Kamis 18 Jan 2018 00:35 WIB
Piala Presiden 2018

Persebaya tanpa Tiga Pemain Andalan Lawan PS TNI

Sejumlah pemain, pelatih serta manajer Persebaya berpose di depan Persebaya Store di Ruko Babatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (7/1).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Sejumlah pemain, pelatih serta manajer Persebaya berpose di depan Persebaya Store di Ruko Babatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya akan menjalani laga perdana Grup C Piala Presiden tanpa tiga pemain andalan saat menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis, (18/1). Mereka, yakni Osvaldo Haay di posisi penyerang, Rachmat Irianto di posisi bek dan Irfan Jaya di posisi gelandang.

"Tiga pemain kami sedang menjalani pemusatan latihan Timnas U-23 proyeksi Asian Games 2018," ujar manajer Persebaya Chairul Basalamah kepada wartawan di Surabaya, Rabu (17/1).

Menurut Abud, sapaan akrabnya, sebenarnya ada lima pemain Persebaya menjadi incaran pelatih timnas U-23 Luis Milla Aspas. Namun setelah dilakukan negosiasi, hanya tiga pemain yang dipilih memperkuat Merah Putih.

Dengan demikian, kata dia, ketiga pemain tersebut dipastikan absen dan diharapkan bisa memperkuat Bajul Ijo pada pertandingan kedua dan ketiga, yaitu 23 dan 28 Januari mendatang.

Manajemen, lanjut dia, meminta ketiga pemain kuncinya itu bisa kembali ke Surabaya pada Sabtu (20/1) malam atau paling lama Ahad (21/1). Mereka kemudian ikut berlatih keesokan harinya dan bertanding pada Selasa.

Pada turnamen Piala Presiden kali ini, Persebaya mendaftarkan 29 pemain ke panitia. Beberapa di antaranya pemain yang sedang diseleksi, salah satunya sosok yang pernah bermain di La Liga Spanyol bersama Espanyol, Arthur Irawan.

Selain itu, pemain muda yang berstatus magang juga dipastikan sebagai bagian dari skuat Persebaya adalah Jossa Andika Dwi Pratama, pemain berusia 17 tahun asal klub internal, Indonesia Muda (IM).

"Ini adalah kebanggaan dan jika diberi kesempatan oleh pelatih untuk bermain maka pasti saya memberikan yang terbaik untuk Persebaya," kata Jossa. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement