REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA — Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengakui timnya tidak efektif di depan gawang lawan ketika kalah 0-1 dari rival sekota, Espanyol, pada leg pertama perempat final Copa del Rey di Stadion RCDE, Kamis (18/1) dini hari WIB. Dia mengatakan laga itu berlangsung sangat sulit lantaran Espanyol bermain dengan pertahanan yang sangat ketat.
Pemain muda Espanyol Oscar Melendo memastikan kemenangan 1-0 untuk tuan rumah dua menit menjelang akhir. Lulusan akademi Espanyol itu mencatatkan gol semata wayang di pertandingan ini pada menit ke-88, setelah penalti Messi dapat ditahan oleh kiper Diego Lopez pada awal babak kedua.
Messi tidak hanya gagal mengeksekusi penalti tetapi juga tidak berhasil mengonversi sejumlah peluang menjadi gol. Barcelona tampil mendominasi pada pertandingan tersebut.
Hasil ini mengakhiri laju tidak terkalahkan Barca dalam 29 pertandingan pada derbi Katalan di semua kompetisi. Barca tidak pernah kalah dari Espanyol sejak 2009 dan kekalahan pertama mereka dari rival sekota di ajang Piala Raja sejak 1970.
Kekalahan ini juga menjadi yang pertama musim ini di semua kompetisi bagi Barca. Pertandingan terakhir di mana mereka menelan kekalahan adalah di Piala Super Spanyol dari Real Madrid.
Valverde meyakini keputusan buruk mereka di depan gawang memberikan kontribusi pada kekalahan tersebut. "Tapi pendekatan mereka adalah duduk dan menunggu kami, menutup ruang menyulitkan kami kendati kami bisa mengendalikan permainan,” kata dia dilansir dari Four Four Two, Kamis.
Selain itu, dia berpendapat, kegagalan mengubah hadiah penalti menjadi gol juga memberikan kerugian bagi Barcelona. Kegagalan itu menambah rentetan ‘ketidakberuntungan’ Blaugrana di depan gawang sehingga memunculkan semangat bagi Espanyol dan pendukung yang memadari stadion.
"Meskipun kesulitan dalam hal strategi, terkadang yang paling merugikan adalah lingkungan pertandingan daripada peluang. Kami tidak berhasil dalam situasi gol. Penyelamatan terhadap penalti membangkitkan penonton. Ada ketegangan dan kemudian mereka mencetak gol,” kata dia.
Lionel Messi (kiri) mendapat penjagaan dari pemain Espanyol Oscar Duarte. (EPA-EFE/Alejandro Garcia)
Dari sisi strategi, Valverde berpendapat, Barca melakukan pendekatan serupa sejak awal pertandingan. Namun, dia terpaksa memuji pertahanan Espanyol yang bermain sangat baik, terutama kinerja Diego Lopez di bawah mistar Espanyol.
Kendati unggul tipis, Valverde mengatakan, Espanyol akan menjadi favorit pada laga kedua di Nou Camp, 25 Januari mendatang. Karena itu, dia menyerukan timnya untuk bangkit.
"Yang favorit di akhir adalah orang yang menang, siapa yang memiliki keunggulan. Hasil ini tidak baik untuk kami. Kami akan bermain di rumah tapi mereka harus mencetak gol. Yang jelas, Anda harus berjuang sampai akhir.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika