REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyebutkan PT Bank Papua dan PT Freeport Indonesia sepakat menjadi sponsor utama tim Persipura Jayapura di musim 2018. "Dengan sponsor yang ada, musim ini Persipura Jayapura siap ikut kompetisi Liga dan Piala Indonesia," kata Benhur ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Kamis (18/1).
Benhur yang kini menjabat Wali Kota Jayapura itu mengatakan, Persipura juga siap mengikat kontrak dengan pemain-pemain yang memperkuat tim di musim ini. Dia mengatakan upaya manajemen untuk mencari sponsor untuk tim kebanggaan masyarakat Papua ini berbuah hasil.
Dia menjelaskan Bank Papua memberikan dana sponsor untuk Persipura sebesar Rp8,5 miliar sedangkan PT Freeport Indonesia belum menentukan nilai dana yang akan dicairkan untuk menspori persipura Jayapura. "Pada Rabu (17/1) saya tiba di Jakarta untuk menandatangani kerjasama/Memorandum of Understanding (MoU) antara Persipura Jayapura dan PT. Freeport Indonesia," katanya.
"Setelah kami melakukan pertemuan dan diskusi, kami akhirnya manajemen Persipura Jayapura mendapat dukungan dan sponsor dana sebesar Rp 8,5 miliar dari Bank Papua. Kami sangat berterima kasih atas sponsor yang telah kami peroleh," ujarnya.
Meski sudah memperoleh sponsor, kata dia, jumlah ini masih jauh dari jumlah dana yang dibutuhkan tim dan manajemen untuk berlaga pada satu kompetisi. Sebab, dana yang ditargetkan sebesar Rp35 miliar.
"Total dana yang dibutuhkan tim dalam satu kompetisi senilai Rp 35 miliar, melihat hal ini kami juga sementara melakukan penawaran," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, nominal dana yang akan diterima tim dan manajemen dari PT. Freeport Indonesia hingga kini belum diketahui berapa nilainya. Dia berharap dana sponsor yang akan diterima dari PT. Freeport Indonesia setidaknya bisa mencukupi dana yang dibutuhkan.
Persoalan dana menghambat Persipura tampil pada turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Posisi Persipura kemudian digantikan oleh tim Liga 2, yakni Kalteng Putra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
