REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat menyatakan Provinsi Papua berencana membangun lima venue PON XX pada 2018. Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengatakan tahun ini ada rencana pembangunan kolam renang, istora, fasilitas balap sepeda di Kampung Harapan bersebelahan dengan stadion utama, arena kriket dan hoki di Doyo.
"Ini adalah dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk proses penyiapan tempat pertandingan di Bumi Cenderawasih nanti, di mana 2016-2017 Pemprov Papua sudah melakukan langkah perencanaan untuk penyiapan tempat pertandingan atau venue yang rencananya mayoritas adalah di Kota dan Kabupaten Jayapura juga melibatkan Wamena, Timika, Biak dan Merauke," katanya.
Menurut Suwarno, APBD Papua juga sudah merencanakan 2018 adalah tahun pembangunan dan sebagian akan melaksanakan rehabilitasi. Dengan demikian, rehabilitas seperti lapangan tembak, panahan serta beberapa pembangunan seperti lapangan voli, tenis dan lain sebagainya, akan dikerjakan tahun ini.
"Sedangkan APBD Papua fokus juga untuk menyiapkan stadion utama yang digunakan untuk pembukaan dan penutupan, yang sekarang sudah siap di Timika ada lapangan golf, untuk atletik, basket dan ditambah fasilitas tempat bertanding futsal, mudah-mudahan ini semua akan lancar," katanya lagi.
Dia menjelaskan pada 2019, POPNAS akan digelar di Papua. Apabila sebagian besar fasilitas itu diselesaikan pada 2018, POPNAS bisa menggunakan tempat bertanding yang disiapkan untuk pelaksanaan PON sekalian.
"Mudah-mudahan semua perencanaan ini akan sinkron dan sejalan dengan yang direncanakan sehingga 2019 tinggal rehab-rehab yang kurang," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya merasa optimistisa dengan persiapan PON di Papua. Dia juga meminta dukungan media agar masyarakat tidak khawatir dengan persiapan PON.