REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang Chelsea Dennis Wise meminta manajemen the Blues untuk berpikir ulang terkait rencana pembelian striker West Ham United Andy Caroll. Sosok yang pernah memperkuat Chelsea dari 1990 sampai 2000 ini menyebut Caroll bukanlah solusi terbaik bagi mantan klubnya saat ini.
Wise memahami kecemasan pelatih Chelsea Antonio Conte yang kebingungan dengan tumpulnya lini serang tim. Berstatus juara bertahan, posisi Chelsea di papan klasemen Liga Primer Inggris terus merosot hingga menempati peringkat keempat. Ketidakmampuan dalam menjebol gawang lawan jadi salah satu faktor sulitnya Chelsea bersaing.
Namun, Wise mengingatkan Conte bahwa Caroll tak layak untuk memperkuat Chelsea. Menurut Wise, masa jaya Caroll sudah lama lewat.
"Caroll sangat berguna dalam hal menyerang di masanya. Sungguh dia sangat tajam, tapi untuk saat ini tidak dan jelas dia bukan jawaban untuk Chelsea," kata Wise dikutip dari Sky Sports, Jumat (19/1).
Sosok yang pernah memperkuat Chelsea dalam 332 pertandingan Liga Primer Inggris ini mengatakan, alasan utama pendapatnya tak melihat Caroll sebagai solusi adalah soal kebugaran. Meski punya sentuhan yang cukup tajam, Caroll sering kali absen dalam waktu lama karena cedera.
Hal ini turut memangaruhi penampilan mantan striker Liverpool itu di lapangan. Ketajaman Caroll perlahan menurun setiap musimnya.
"Jumlah gol yang ia buat setiap musimnya tak cukup baik untuk membantu Chelsea dan dia sering cedera, ini adalah masalah utama," kata Wise.
Selain hal tersebut, Wise juga menilai Caroll yang bertipe target man bukanlah striker tepat bagi Chelsea. Menurut Wise, saat ini Conte memerlukan striker yang mau menjemput bola dan bisa merusak pertahanan lawan dengan skill gocekan.
"Caroll hanya akan menggantung dalam skema permainan Chelsea. Lebih tepat jika striker yang bisa berlari cepat untuk mereka saat ini," kata Wise.
Chelsea dikabarkan sudah mengajukan tawaran sebesar 20 juta pound untuk mendatangkan Caroll. Namun, pelatih West Ham David Moyes dikabarkan tak rela melihat striker setinggi 1,93 meter itu menyeberang ke Stamford Bridge.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
