Guardiola: Trigol Aguero Bukti City tak Butuh Striker Baru

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan trigol Sergio Aguero ketika timnya mengalahkan Newcastle 3-0 membuatnya yakin telah membuat keputusan yang benar tidak mendatangkan striker baru pada bursa transfer musim dingin ini. City sempat dikaitkan dengan Alexis Sanchez yang selangkah lagi bergabung dengan Manchester United.

Penampilan apik Aguero melawan Newcastle memberi harapan bagi City yang sedang berburu gelar Liga Primer musim ini. The Citizens tidak memiliki kebutuhan besar untuk menambah amunisi di lini depan mereka. "Kami tidak akan membeli striker karena kami memilikinya (Aguero) dan dalam dua atau tiga pekan Gabriel (Jesus) sudah kembali," kata Guardiola dilansir dari Sky Sports, Ahad (21/1).

Guardiola mengatakan klub selalu berusaha memperbaiki tim dan mencoba membantu orang-orang untuk lebih dekat mencapai target menjadi juara. Namun, City tidak menyesal Sanchez yang telah menjadi buruan sejak lama gagal bergabung.

Guarduola mengatakan, ketika seorang pemain incaran batal bergabung dengan klub tidak lantas membuat tim menjadi sedih. “Bab ini telah berakhir, selesai dan kami akan memikirkan masa depan,” kata dia.

Guardiola pun melayangkan pujian kepada Aguero yang tampil cemerlang pada pertandingan tersebut. "Sergio memiliki bakat istimewanya karena dia tidak menyentuh bola sebelum gol pertamanya, dan tidak ada kata-kata untuk menggambarkan seberapa bagus dia dalam posisi spesial, dan saya sangat bahagia untuknya,” kata Guardiola.

Sergio Aguero. (EPA-EFE/Nigel Roddis)

Aguero menyambut umpan silang Kevin De Bruyne untuk memberi timnya keunggulan sebelum jeda pada pertandingan di Stadion Etihad, Ahad dini hari WIB. Striker asal Argentina itu mencetak gol kedua dari titik penalti pada menit ke-63.

Empat menit berselang, Jacob Murphy mengurangi defisit bagi tim tamu. Namun, Aguero kembali memperbesar keunggulan menjelang pertandingan berakhir. Hasil ini memastikan City unggul 12 angka di puncak klasemen sementara Liga Primer 2017/2018.

Guardiola sangat puas dengan cara timnya merespons kekalahan 4-3 dari Liverpool pekan lalu. Dia juga menyatakan sangat penting bagi City untuk bangkit dan meraih tiga angka untuk mencegah pertanyaan tak terelakkan mengenai kemampuan mereka meraih gelar.

"Saya mengatakan setelah pertandingan (melawan Liverpool) kami membutuhkan hasil seperti ini untuk menyadari kerja keras kami serta bahwa kami sudah berlari dan betempur melawan tim yang bertahan dengan 10 atau 11 pemain di dalam kotak penalti,” kata dia.

Secara umum, Guardiola merasa puas karena kekalahan selalu memunculkan keraguan tentang apakah tim bisa bangkit atau tidak. Kondisi akan semakin buruk kalau tim gagal meraih kemenangan pada dua laga beruntun.

"Itulah mengapa sangat penting. Sekarang kami memiliki dua kompetisi lain, yakni Piala Liga dan Piala FA. Untuk Liga Primer, secara matematis, kami membutuhkan 10 kemenangan untuk menjadi juara dan kami akan mencoba untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan.” kata dia.