REPUBLIKA.CO.ID, WATFORD -- Manajemen Watford resmi memutus kontrak pelatih Marco Silva, Ahad (21/1) malam WIB. Dalam pernyataan resminya, Watford menganggap Silva sudah kehilangan fokus dalam menjalankan perkerjaannya.
"Ini bukan keputusan mudah, tapi dewan melihat ada kemunduran fokus yang berbanding lurus dengan hasil-hasil pertandingan sehingga membuat proyek jangka panjang Watford akan terancam," tulis Watford dalam laman resminya, Ahad.
Watford menegaskan, manajemen selalu yakin Silva adalah orang yang pernah tepat menangani tim ketika didatangkan pertengahan tahun lalu. Keyakinan ini semakin meninggi dengan adanya ketertarikan serius dari Everton pada November 2017.
Namun di sinilah biang masalahnya. Para anggota dewan direksi Watford menilai Silva mulai terganggu konsentrasinya dalam menangani the Hornets sejak didekati Everton.
Dampaknya pun buruk karena penampilan Watford terus merosot. Dalam 15 pertandingan di semua ajang, Watford cuma menang empat kali.
"Jadi demi amannya masa depan dan kesuksesan klub, dewan meyakini harus segera melakukan perubahan," tulis Watford.
Silva sempat diyakini akan sukses di Watford. Punya kontrak dua tahun di Watford, Silva memulai musim dengan meyakinkan. Salah satu pencapaian paling dikenang adalah ketika Watford mengalahkan Arsenal di ajang Liga Primer Inggris pada akhir bulan Oktober 2017.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Arsenal
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 2 |
Aston Villa
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 3 |
Chelsea
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 4 |
Everton
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 5 |
Fulham
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika