REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Kiper AS Roma Alisson Becker mengatakan timnya memiliki persoalan psikologis setelah gagal mempertahankan keunggulan ketika menghadapi Inter Milan, Senin (22/1) dini hari WIB. Roma unggul lebih dulu namun kebobolan empat menit menjelang pertandingan bubar pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion Giuseppe Meazza. 

“Saya tidak tahu apakah kita kehabisan tenaga secara fisik, tetapi saya pikir ini adalah masalah psikologis. Kami perlu mengatasinya, karena kami seperti berhenti bermain pada saat tertentu dan tidak sanggup melawan Inter,” kata dia kepada Mediaset Premium, dilansir dari Football Italia, Senin. 

Becker pun merasa penampilan menakjubkannya sia-sia karena tidak sanggup menghalau bola hasil sundulan Matias Vecino pada menit ke-86. Padahal, dia melakukan serangkaian penyelamatan yang menakjubkan pada pertandingan tersebut. 

Alisson Becker menghalau bola hasil tendangan Mauro Icardi (kiri). (EPA-EFE/MATTEO BAZZI)

Penjaga gawang asal Brasil itu menyatakan ketika kiper tampil bagus dan membuat beberapa penyelamat gemilang, tetapi tetap kebobolan satu gol, itu sama dengan performa buruk. Dia menambahkan, Marcelo Brozovic memasang umpan silang yang sangat bagus dan Vecino memiliki sundulan bersih. 

“Saya merasa tidak enak karena saya tidak bisa menyelamatkannya,” ujar dia.

Namun, Becker juga tidak ingin berpikir terlalu lama mengenai kegagalannya memastikan gawang Roma tetap tidak kebobolan. “Kami harus berpikir seperti tim dan berbuat lebih baik. Ini memang bukan saat yang tepat bagi kami. Kami harus terus bekerja keras. Ini adalah hasil imbang yang membuat kami menyesal dan kami harus lebih baik sebagai sebuah tim,” kata dia. 

Matias Vecino (tengah) merayakan gol ke gawang AS Roma, Senin (22/1) dini hari WIB. (EPA-EFE/MATTEO BAZZI)

Ikuti Whatsapp Channel Republika