Senin 22 Jan 2018 09:57 WIB

Spalletti Bela Davide Santon

Santon melakukan kesalahan ketika striker Roma Stephan El Shaarawy mencetak gol.

Davide Santon
Foto: EPA-EFE/Matteo Bazzi
Davide Santon

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti membela pemainnya, terutama Davide Santon, setelah bermain imbang 1-1 melawan AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (22/1) dini hari WIB. Hasil ini membuat mereka turun ke posisi keempat klasemen sementara Liga Italia Serie A 2017/2018. 

Nerazzurri meraih hasil imbang berkat sundulan Matias Vecino empat menit sebelum pertandingan usai. Gol Vecino  membatalkan gol dari Stephan El Shaarawy, yang memanfaatkan kesalahan Santon ketika menyambut bola panjang dari kiper Roma, Alisson Becker. 

"Santon tidak harus meminta maaf kepada siapapun. Sangat mudah saat Anda duduk di sofa nyaman ketika seorang pemain harus berlari selama 90 menit di samping El Shaarawy,” kata dia kepada Mediaset Premium, dilansir dari Football Italia, Senin.

Spalletti mengatakan Santon merupakan pemain baik, yang selalu bekerja keras dan berlatih. Dia menambahkan pemain bisa saja melakukan kesalahan, terutama ketika bola datang jauh dari lini pertahanan lawan. 

“Tidak ada pemain lain yang berada di sana. Jadi, dia tidak memiliki alasan untuk meminta maaf,” kata dia. 

Menurut Spalletti, persoalan timnya adalah keberanian bersaing dengan tim-tim papan atas seperti Roma, Lazio, dan Napoli untuk finis di posisi empat besar. “Kami harus bertanggung jawab dan membuat sesuatu terjadi. Kami tidak bisa hanya menunggu kereta lewat lalu menyambar kesempatan,” kata dia.

Spalletti juga bersikukuh untuk tidak meminta maaf karena timnya hanya mampu memetik satu angka di kandang. Hasil imbang ini membuat Nerazzurri gagal menang pada enam pertandingan terakhir.

Inter hanya sanggup meraih empat hasil imbang dan dua kekalahan sejak akhir Desember lalu. Bahkan, Nerazzurri hanya bisa mencetak tiga gol pada enam laga terakhir di Serie A. 

Spalletti mengatakan timnya menunjukkan performa yang tidak buruk ketika menghadapi Roma. Dia mengatakan kiper Samir Handanovic tidak harus berjibaku di depan gawangnya seperti yang dilakukan oleh Becker. 

“Itu berarti kami bermain bagus. Kami memang membuat beberapa kesalahan dalam passing cepat. Sekarang kami harus bekerja keras dengan memaksimalkan apa yang kami punya dan kemampuan terbaik kami sehingga tidak kalah dalam perebutan bola dengan mudah,” ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement