Senin 22 Jan 2018 10:55 WIB

Ketika Ronaldo Ngaca Mengundang Komentar

Cristiano Ronaldo mendapat cedera serius sehingga darah bercucuran di wajahnya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Ratna Puspita
Cristiano Ronaldo menggunakan telepon selular untuk mengecek luka di wajahnya.
Foto: EPA-EFE/Juan Carlos Hidalgo
Cristiano Ronaldo menggunakan telepon selular untuk mengecek luka di wajahnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Superstar Real Madrid Cristiano Ronaldo mengakhiri masa paceklik golnya ketika Los Blancos membantai Deportivo pada lanjutan La Liga Spanyol 2017/2018 di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (21/1). Namun, Ronaldo bukan menjadi pembicaraan lantaran dua golnya melengkapi kemenangan Madrid 7-1. 

Ronaldo menjadi pembicaraan karena meminjam telepon selular milik dokter tim untuk memeriksa cedera wajah, yang membuat wajahnya bercucuran darah, di lapangan. Dilansir BBC Sports, Senin (22/1), kepala bagian kiri CR7 berlumuran darah dan bagian dekat matanya juga terluka. Usai bercermin, Ronaldo pun menggelengkan kepalanya tanda tidak senang dengan kondisi lukanya. 

Aksi bercermin di ponsel dokter tim tersebut mengundang tawa komentator pertandingan. Sejumlah media juga berkomentar mengenai tindakan Ronaldo itu. 

"Ronaldo membawa obsesi tentang citranya ke level baru,” tulis Reuters setelah pertandingan. Situs olahraga Benchwarmer menuliskan: "Momen terbaik Ronaldo, sungguh luar biasa." 

Warganet juga berkomentar tentang aksi Ronaldo tersebut. ”Ronaldo harus langsung melihat dirinya sendiri, bahkan saat dia masih di lapangan,” tulis sebuah akun pada kolom komentar di berita BBC Sport

Namun, ada juga yang memberikan pujian bahwa cedera tersebut menunjukkan Ronaldo telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk Madrid. Ronaldo mencetak dua golnya pada menit ke-78 dan ke-84, sebelum ditarik keluar lapangan lantaran cedera tersebut. 

photo
Cristiano Ronaldo terjatuh dan menderita luka di wajahnya. (EPA-EFE/Rodrigo Jimenez)

Terlepas dari ejekan di media sosial, cedera Ronaldo disebabkan oleh tendangan Fabian Schar di bagian kepalanya. Cedera itu cukup serius sehingga dia tidak bisa melanjutkan pertandingan. 

Para penggemar memfokuskan pada aksi ngaca karena bintang Portugal itu memiliki beberapa sejarah tentang penampilannya. Pada 2011, dia terkenal dengan responsnya terhadap para penggemar Dinamo Zagreb yang mencemoohnya di lapangan.

Dia menyatakan cemooh itu datang dari rasa iri lantaran dia kaya, tampan, dan hebat. “Orang iri pada saya. Saya tidak punya penjelasan lain,” kata dia. 

Hasil akhir 7-1 sudah cukup untuk Real Madrid menduduki posisi keempat di klasemen sementara La Liga.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement