REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jonatan Christie sangat termotivasi bermain pada turnamen Indonesia Masters. Ekspektasi besar dari penggemar bulu tangkis di Tanah Air tidak menjadi beban baginya, justru menjadi pemacu semangat.
"Nggak sabar untuk bermain," kata Jonatan dalam konferensi pers Indonesia Masters pada Senin (22/1).
Pada Malaysia Master lalu, Jonatan harus terhenti di semifinal karena gagal mengalahkan pemain nomor satu dunia Viktor Axelsen. Kali ini, ia cukup optimistis meraih hasil maksimal meskipun harus menghadapi Son Wan-ho yang sekarang berada di peringkat kelima dunia versi BWF.
Sebab, ia merasa tampil cukup baik pada Malaysia Masters. Selain itu, walaupun lawannya berstatus unggulan ketiga, skor pertemuan keduanya imbang 1-1. "Terakhir saya menang, jadi kemungkinan menang 50:50," kata Jonatan.
Adapun pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berharap ia bisa lolos ke babak utama lebih dahulu. Sebab, ia harus memulai kiprahnya pada babak kualifikasi menghadapi Sofie Holmboe Dahl.
"Targetnya ingin lolos dari babak penyisihan, soalnya saya lewat kualifikasi. Saya belum sering main di Super Series jadi mau memberikan yang terbaik saja," kata Gregoria.
Sedangkan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjuarai tujuh gelar super series tahun lalu berharap Indonesia Masters menjadi awal yang bagus baginya dan Marcus Fernaldi Gideon. Meski meraih tujuh gelar, Kevin/Marcus belum juara di Indonesia.
"Pastinya kami mau memberikan yang terbaik, semoga jadi awal yang baik tahun ini. Kami punya motivasi lebih, mudah-mudahan prestasi tahun ini minimal menyamai rekor tahun lalu," kata Kevin.