Selasa 23 Jan 2018 21:40 WIB

Langkah Bali United di Liga Champions Asia Terhenti

Bali United akan berlaga di Piala AFC.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Penyerang Bali United Ilija Spasojevic (kiri) saat berlaga menghadapi Chiangrai United di prakualifikasi Liga Champions Asia.
Foto: the-AFC.com
Penyerang Bali United Ilija Spasojevic (kiri) saat berlaga menghadapi Chiangrai United di prakualifikasi Liga Champions Asia.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANGKOK -- Bali United harus mengubur mimpi berlaga di Liga Champions Asia. Ini setelah Serdadu Tridatu takluk 1-2 dari Chiangrai United pada prakualifikasi kedua Liga Champions Asia 2018 di Stadion Singha, Chiang Rai, Selasa (23/1) malam WIB. Hasil ini membuat Bali United harus puas hanya berlaga di Piala AFC.

Dua gol bagi Chiangrai hadir pada menit ke-94 dan menit 104 melalui tendangan keras Akawarin Sawasdee serta Pathomphon yang tak mampu diantisipasi kiper Serdadu Tridatu, Wawan Hendrawan. Sedangkan satu gol penghibur hadir melalui Ilija Spasojevic pada menit akhir babak tambahan waktu, setelah kedua tim hanya bermain imbang 0-0 selama 90 menit.

Meski tampil di markas lawan Bali United membuka laga dengan percaya diri. Mereka mampu menghadirkan pelung pada menit kelima melalui penyerang Irfan Bachdim yang dijatuhkan pemain lawan.

Berselang 12 menit ke depan, tepatnya pada menit ke-17 umpan Nick van der Velden yang bermaksud ke Bachdim mampu diantisipasi kiper Chiangrai United.

Adapun Chiangrai United mulai menunjukkan intensitas serangan mereka. Terbukti pada menit ke-19 tuan rumah nyaris mengubah kedudukan.

Memasuki pertengahan babak pertama, Chiangrai kembali mengancam gawang Bali United. Sayang, tandukan Tiatrakul pada menit ke-30 masih melebar.

Empat menit berselang Bali United mendapat tendangan bebas setelah Stefan Lilipaly dilanggar pemain belakang lawan. Tapi tendangan bebas ini tak dapat dimaksimalkan.

Skema serangan Si Kumbang sempat membahayakan pada menit ke-39. Beruntung ketenangan Demerson masih membuat lini pertahanan Bali United aman. Hingga peluit babak pertama berbunyi kedua tim belum mampu mengubah papan skor.

Memasuki interval kedua Bali United langsung meningkatkan permainan mereka. Percobaan diambil oleh Fadli Sausu pada menit ke-52, namun sayang lagi-lagi sepak pojok masih bisa diantisipasi kiper lawan Chatchai Budrom.

Wawan Hendrawan tampil impresif pada laga kali ini, kiper Bali United tersebut mampu menggagalkan tendangan penyerang Chiangrai United pada menit ke-64.

Kiper 35 tahun kelahiran Brebes Jawa Tengah kembali menunjukan keperkasaannya di bawah mistar gawang. Wawan kembali mengamankan gawangnya setelah tendangan bebas Lee Yong Rae mampu ditangkap dengan sempurna.

Skor kacamata pun masih tertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjanagn waktu.

Memasuki lapangan Yabes Roni dan kawan-kawan nampak kelelahan skema permainan Bali United sedikit menurun.

Gol, stadion Singha pun bergemuruh setelah tendangan keras Akawarin Sawasdee pada menit ke-94 tak mampu dihalau oleh Wawan. Skor 1-0 untuk keunggulan Chiangrai.

Benar saja, Chiangrai memanfaatkan kelelahan pemain Bali United dengan menambahkan gol mereka pada menit ke-104 melalui Pathomphon. Skor 2-0 sementara untuk keunggulan tuan rumah.

Serdadu Tridatu tak ingin pulang dengan tangan hampa, mereka mencoba memperkecil kedudukan melalui bomber naturalisasi asal Serbia, Ilija Spasojevic pada menit ke-150. Meski begitu, skor 2-1 untuk keunggulan Chiangrai tetap bertahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement