Rabu 24 Jan 2018 06:12 WIB

Panglima TNI Dukung Penyelenggaraan Asian Games 2018

Asian Games 2018 diikuti oleh 54 negara di Jakarta dan Palembang.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Israr Itah
Rapat Pimpinan TNI-Polri. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Tito Karnavian menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Rapat Pimpinan TNI-Polri. Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Tito Karnavian menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap, Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2018 akan menghasilkan berbagai pemikiran cerdas dan strategis. Salah satunya perihal dukungan terhadap penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018. 

"Saya berharap Rapim TNI-Polri tahun 2018 akan menghasilkan berbagai pemikiran cerdas dan keputusan yang bernilai strategis, dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas pokok TNI-Polri ke depan di tahun politik 2018 dan 2019," ujar Hadi saat membuka rapim yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).

“Di samping itu juga mendukung suksesnya penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018 yang diikuti oleh 54 negara di Jakarta dan Palembang.” 

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan, Rapim TNI-Polri dilaksanakan secara bersama-sama dengan sasaran menginformasikan arah kebijakan pemerintah tahun 2018. Selain itu, hal tersebut dilakukan juga untuk mengetahui arah kebijakan Presiden RI Joko Widodo terhadap TNI-Polri yang dihadapkan tantangan tugas dalam mengantisipasi tahun politik 2018-2019. 

"Serta mewujudkan sinergi TNI-Polri guna menjaga stabilitas nasional dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI," tambahnya.

Terkait Asian Games, beberapa waktu lalu, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen M. Sabrar Fadhilah mengungkapkan, Panglima TNI pada dasarnya siap untuk memberikan dukungan dan bantuan. Sehingga hajat tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan sukses.

"Cakupannya luas, tidak hanya sebatas pengamanan keamanan saja. Soal keamanan memang akan menjadi tugas TNI dan Polri. Terutama bila kepala negara peserta Asian Games datang ke Indonesia," tutur Sabrar saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (9/1).

Selain keamanan, fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) yang TNI miliki juga siap untuk dipergunakan selama masih berada dalam koridornya. Sabrar menjelaskan, fasilitas-fasilitas seperti pesawat dan gedung olahraga dapat digunakan bila diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement