REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Bali United memberikan keceriaan kepada para pendukungnya setelah kesedihan tersingkir dari prakualifikasi Liga Champions Asia pada Selasa (23/1). Serdadu Tridatu memetik kemenangan kedua pada laga Grup D Piala Presiden 2018 setelah menaklukkan PSPS Riau 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/1).

Bali United yang turun dengan tim kedua terbukti masih terlalu tangguh bagi PSPS. Walau demikian, Bali United harus bekerja keras mengatasi perlawanan maksimal PSPS yang tak mudah dikalahkan begitu saja. Hasil ini membuat Bali United mengoleksi nilai enam dan berpeluang besar lolos ke delapan, minimal sebagai salah satu dari tiga runner-up terbaik.

Bali United sudah unggul pada menit kedelapan lewat Martinus Ardhi. Menerima operan Miftahul Hamdi, Martinus menjebol gawang PSPS yang dijaga Jandia Eka Putra dengan sepakan kaki kanan.

Keunggulan Serdadu Tridatu hanya bertahan tiga menit. Wahyu Kristanto berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-11 melalui tandukannya yang tak bisa dihentikan kiper Mochammad Dicky Indrayana.

Tapi Bali United kembali memegang kendali setelah Sukaraja mencetak gol kedua pada ment ke-22. Ia dengan mudah menaklukkan Jandia dengan tendangan cungkil yang tak terlalu keras setelah berhasil lepas di kotak penalti PSPS menyambut umpan jauh Sutanto Tan.

Babak kedua baru berjalan tujuh menit, gawang Bali United bobol. Berawal dari tendangan bebas, Abdul Rahman Abanda melepaskan tandukan bertenaga yang tak mampu dihentikan Diky.

Skor imbang 2-2 membuat pertandingan berlangsung menarik. Publik Stadion I Wayan Dipta akhirnya bersorak kembali pada menit ke-72 setelah Ikhan Azka mencetak gol ketiga Bali United.  Lepas dari jebakan offside, ia dengan tenang menaklukkan Jandia.

Kali ini Serdadu Tridatu berhasil mempertahankan gawangnya tak kembali jebol untuk memastikan kemenangan kedua di Grup D Piala Presiden. Bali United akan berhadapan dengan Persija pada laga terakhir, Senin (29/1). Pertandingan ini diprediksi akan menjadi penentu juara Grup D.

Ikuti Whatsapp Channel Republika