REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fitriani lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2018 setelah mengalahkan Kirsty Gilmour 20-22, 21-15, dan 21-15 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1). Fitriani tak mengulangi kesalahan pada gim pertama pada dua gim berikutnya. Ketika itu, ia sudah memimpin 19-16 namun tersusul dan akhirnya kehilangan gim pertama.
"Dari servis out, dari situ langsung hilang fokusnya. Jadi ragu-ragu mau mukulnya. Berusaha masuk dulu namun kalah," kata Fitriani, seusai pertandingan.
Pada gim kedua pertandingan sempat kejar mengejar dan Fitriani unggul 11-7 pada pertengahan. Ia berhasil mempertahankan jarak meski beberapa kali masih melakukan kesalahan.
"Pada gim kedua bermainnya lebih lepas dari gim pertama, berusaha tidak mati sendiri, lebih save saja, sama bolanya pokoknya kena," kata dia.
Pada gim ketiga Fitriani sempat tertinggal lebih dulu dari pebulu tangkis asal Skotlandia itu. tapi akhirnya ia bisa menyamakan kedudukan 7-7. Gilmour pun semakin sering melakukan kesalahan dan banyak mengeluarkan bola keluar lapangan.
Fitriani mengatakan lawan yang ia hadapi kali pun bukan lawan yang mudah. Gilmour saat ini berada di peringkat 16 dunia sementara Fitriani berada di posisi 24.
Kemungkinan Fitriani akan menghadapi pebulutangkis asal Thailand Ratchanok Intanon. Pada Malaysia Masters lalu Fitriani kalah dari pebulutangkis ranking lima dunia tersebut di enambelas besar.
Fitriani mengatakan ketika di Malaysia Masters ia kurang bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Saat itu ia kurang yakin dengan permainnya sendiri. Ratchanok pun tampil dengan performa yang baik. "Banyak mati sendiri. Besok main lebih fokus aja lebih berani di lapangannya, lebih berani ngadu, lebih berani capek di lapangan, itu saja," katanya.