Jumat 26 Jan 2018 17:51 WIB

Sanchez Tersandung Masalah Tes Doping, Ini Komentar Wenger

Arsene Wenger mengatakan Sanchez tak sengaja melewatkan tes doping.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Alexis Sanchez
Foto: manutd.com
Alexis Sanchez

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger buka suara soal dugaan mangkirnya Alexis Sanchez dari tes doping ketika akan pindah ke Manchester United (MU) awal pekan ini. Menurut Wenger, mantan pemainnya tersebut tak sengaja melewatkan tes doping karena sibuk mengurus kepindahan ke Manchester. 

Tes doping tersebut seharusnya dilakukan Sanchez di komplek latihan Arsenal, Colney. Namun, Wenger mengatakan, beberapa hari sebelum resmi pindah ke MU, Sanchez punya banyak urusan yang harus diselesaikan. 

Segudang kegiatan tersebut tak boleh dilewatkan Sanchez karena bagian dari proses transfernya ke Old Trafford. Apalagi, saat terakhir peresmiannya pindah ke MU, Senin (23/1), adalah waktunya uji doping di Arsenal. 

Namun, saat itu Sanchez sudah harus menyebrang ke Kota Manchester. "Banyak hal terjadi di hari Senin dan saat itu adalah hari istimewa bagi Alexis Sanchez. Dia sedang sibuk bersama agennya di suatu tempat jadi ini bukan sebuah kesengajaan," kata Wenger dikutip dari ESPN, Jumat (26/1).

Pelatih asal Prancis ini pun memastikan tak ada yang perlu dicemaskan soal Sanchez. Wenger yakin pemain asal Cile itu tak akan bermasalah dengan tes doping.

Wenger mengatakan, selama memperkuat Arsenal, Sanchez sudah terbukti tak pernah bermasalah soal uji doping. Pelatih 68 tahun ini pun meminta semua pihak berhenti untuk menuduh Sanchez telah sengaja bersembunyi dari tes doping.

"Secara keseluruhan Sanchez telah diuji di sini berkali-kali sehingga saya tidak khawatir dia memiliki masalah doping," kata Wenger.

Arsenal dan Sanchez sama-sama terancam hukuman karena melewatkan uji doping kepada pemain 29 tahun tersebut. Sampai saat ini, baik MU maupun asosiasi sepak bola Inggris (FA) belum mengomentari kabar tersebut.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement