Sabtu 27 Jan 2018 08:33 WIB

Saina Nehwal: Indonesia Cinta Saya

Istora memiliki wajah baru dan menjadi lokasi turnamen Indonesia Masters 2018.

Saina Nehwal
Foto: Reuters
Saina Nehwal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemain tunggal putri India, Saina Nehwal, mengatakan dirinya menyukai riuhnya Stadion Bulu Tangkis Istora Senayan, Jakarta. Saat ini, Istora memiliki wajah baru dan menjadi lokasi perhelatan turnamen Indonesia Masters 2018.

"Saya suka riuhnya. Indonesia cinta saya, dan saya menang tiga kali Indonesia Open di sini, itu karena semangat dari penggemar saya. Jadi dukung saya terus dan doakan saya," kata Saina di Istora, Jumat (26/1).

Menurut Saina, Istora dengan wajah baru ini, memiliki tampilan yang indah dan terlihat lebih besar, meski ada beberapa kekurangan, khususnya ketika dalam satu pertandingan. "Satu hal, saya harus mengontrol bola lebih cermat, karena terkadang kok terlalu cepat. Namun selain itu ini arena yang indah," ujar Saina.

Saina yang di Istora untuk berlaga dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, menilai hasil di Istora ini menjadi turnamen pembuka musim yang cukup. Sejak putaran awal, dia harus menghadapi menghadapi unggulan ketujuh asal Cina Chen Yufei dan Chen Xiaoxin di putaran dua.

"Lalu hari ini saya harus menjalani pertandingan berat lainnya melawan rekan senegara saya, Sindhu. Tapi saya bersyukur masih bisa melewati semuanya. Ini seperti mimpi," kata Saina yang memperoleh kemenangan 21-13, 21-19, atas Pusarla V. Sindhu, di putaran perempat final.

Rasa syukur itu diungkapkan Saina. Sebab, pada 2017, capaiannya tidak berjalan baik karena sedang pemulihan dari cedera lutut, walau di Kejuaraan Dunia dirinya memperoleh medali perunggu.

Saina mengakui ia masih sedikit kesulitan bergerak bebas akibat operasi lutut yang pernah ia jalani dua tahun lalu. Operasi lutut ini juga yang membuat ia tidak bisa bermain seperti saat ia masih duduk di peringkat satu dunia pada 2015.

"Setelah operasi lutut itu, saya tidak bisa bermain lebih dari tiga pertandingan. Tapi tahun ini, saya merasa sudah bisa jadi awal yang baik untuk memperbaiki performa saya," ujar Saina.

Di putaran semifinal Indonesia Masters 2018, Saina kembali menjalani pertandingan berat. Ia sudah ditunggu unggulan empat asal Thailand Ratchanok Intanon, yang juga memenangi putaran perempat finalsetelah menundukkan Nozomi Okuhara (Jepang) dengan 21-17, 21-10.

"Melawan Ratchanok tentu saja bukan perkara mudah. Selain punya kemampuan sangat baik, dia juga sedang sangat percaya diri setelah menang di Malaysia Masters 2018 kemarin. Pasti besok akan sangat melelahkan juga. Jadi bagi fans saya, tolong doakan saya," ucap Saina yang diakhiri dengan tawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement