REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemain tunggal putri asal Jepang, Nozomi Okuhara, mengakui sempat diberi boneka mirip dirinya oleh penggemarnya di Indonesia. "Pernah ada fans yang memberikan surat, lalu ada yang kasih sebuah boneka yang berbentuk diri saya. Seperti versi mini diri saya sendiri, hadiah itu keren sekali dan saya sangat suka," ujar Okuhara sembari berseri-seri, ketika ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1).

Okuhara yang di Istora Senayan, untuk berkompetisi dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, harus berlapang dada setelah terhenti di putaran perempat final oleh wakil Thailand Ratchanok Intanon. Dalam pertarungan putaran perempat final turnamen level 4 (Super 500) itu, Okuhara dan Intanon sempat bertarung cukup ketat di gim pertama. Namun Okuhara mulai kehilangan ritme di gim berikutnya.

Sementara Intanon, dengan mudah mengambil alih pertandingan dan menjebak Okuhara dalam alur permainannya. Alhasil, penepok bulu angsa berwajah imut itu harus menelan kekalahan dua gim langsung dengan 17-21, 10-21. Baru pulih dari cedera pinggang yang membekapnya sejak September 2017 lalu, Okuhara mengaku tidak bisa mengeluarkan semua kemampuannya saat berduel dengan Intanon di fase delapan besar ini.

"Cedera saya memang belum 100 persen pulih. Saya sudah keluarkan semua yang saya bisa, tapi Intanon memang tampil lebih baik hari ini," ujar Okuhara.

Kendati demikian, juara dunia tahun 2017 itu mengaku tidak kecewa. Sebab, ia mengaku senang bisa kembali ke Indonesia, dan mendapat hadiah unik dari para penggemarnya.

"Tidak ada penyesalan apapun. Saya senang bisa ada di sini lagi. Saya mencintai mereka semua yang mendukung saya," kata peraih medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika