REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sutan Adil Hendra mengatakan dirinya belum merasakan adanya aura demam Asian Games 2018. Ia meminta agar momen Asian Games 2018 benar-benar digaungkan.
Karena itu, dia mendorong pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi gelaran Asian Games 2018 ke seluruh penjuru Tanah Air. “Sampai saat ini saya belum merasakan adanya demam Asian Games, untuk itu perlu ditingkatkan lagi sosialisasi oleh Pemerintah dan pihak-pihak terkait. Sosialisasinya harus digalakkan," ujar Sutan dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (27/1).
Politikus Partai Gerindra itu menyampaikan, dari awal Komisi X DPR RI menginginkan agar Asian Games ini menjadi event berkelas dunia sehingga bangsa ini menjadi suatu bangsa yang bermartabat. Untuk mencapai itu, Komisi X telah melakukan langkah strategis dalam persiapan Asian Games melalui empat rekomendasi panitia kerja.
Keempat rekomendasi itu berkaitan dengan fungsi pengawasan yang dilakukan DPR RI. “Pertama dalam mencapai kesuksesan saat penyelenggaraan, hal ini terkait penyelenggaraan fasilitas venue, penginapan atlet sampai kepada lapangan parkir. Fasilitas inilah yang dinilai akan menjadi wajah utama dan martabat Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games,” tambah Sutan.
Kedua, yaitu sukses prestasi. Sutan mengatakan, hal ini menjadi tumpuan yang dipercayakan pada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melalui peraihan prestasi. Dia mengatakan, selain telah mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk pembinaan atlet dan pemberian bonus nantinya, Menpora bertanggungjawab dalam perolehan prestasi minimal di urutan tujuh besar.
Ketiga, lanjut Sutan, adalah sukses administrasi. Administrasi ini menjadi perhatian penting bagi Komisi X DPR agar nantinya tidak meninggalkan temuan yang menjadikan masalah. Terutama bagi Kemenpora terkait pembinaan atlet sedangkan Kementerian PUPR dalam pembangunan venue.
“Yang terakhir adalah sukses dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, kami mau ada pembinaan ekonomi dan harus melibatkan semua lapisan masyarakat. Masyarakat harus terlibat dan merasakan langsung manfaat Asian Games,” imbuh Sutan.
Di sisi lain, Sutan menekankan, tujuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X ke Palembang adalah untuk memantau progres pembangunan dan renovasi sejumlah arena olahraga di Jakabaring Sport City (JSC), yang akan digunakan untuk penyelenggara Asian Games 2018. Komisi X DPR RI juga ingin mengetahui sejauh mana koordinasi antara panitia pusat dan daerah.
“Kondisi venue saya lihat, ini tinggal finishing semuanya. Tinggal bagaimana nanti koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat agar apapun yang kita khawatirkan atau tidak selesai, nanti dapat terselesaikan,” tutup Sutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
