REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah menjuarai Grup A Piala Presiden 2018, para pemain Sriwijaya FC tidak akan langsung terbang dari Bandung ke Solo untuk mempersiapkan diri menghadapi babak perempat final, 3 dan 4 Februari 2018 di Stadion Manahan Solo.
Usai laga kontra PSMS Medan pada penyisihan Grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (26/1), manajemen Sriwijaya memutuskan para pemain kembali ke Palembang.
"Manajemen memutuskan Makan Konate dan kawan-kawan bisa rehat sejenak. Hari ini sebagian pemain kembali ke Palembang dan sebagian lainnya ada yang pulang ke kampung halaman masing-masing," kata Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC, Sabtu (27/1).
Rehatnya pada pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut dibenarkan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. Beberapa pemain ada yang sudah meninggalkan Bandung usai pertandingan melawan PSMS pada Jumat malam dan sisanya Sabtu pagi.
"Bergabung di Grup A, para pemain menjalani pertandingan cukup berat yang menguras tenaga. Mulai hari ini para pemain rehat sejenak, pemain dipersilakan untuk pulang kampung atau kembali ke Palembang," kata mantan pelatih T-Team Malaysia.
Sriwijaya berhasil lolos ke babak perempat final setelah menjadi juara grup dengan meraih poin enam dari hasil dua kali menang melawan PSM Makassar 3-0 dan PSMS Medan 2-0 serta satu kalah dari Persib Bandung dengan skor 0-1.
Menurut pelatih yang akrab disapa RD itu, turnamen Piala Presiden 2018 menjadi bagian dari persiapan membentuk tim yang solid untuk menghadapi kompetisi yang sesungguhnya pada Liga 1 2018 pada Maret mendatang.
Dari tiga pertandingan yang dilalui, Makan Konate dan kawan-kawan, menurut RD, ada kemajuan penampilan para pemain pada setiap laga. Walau pada pertandingan perdana melawan tuan rumah Persib sempat menelakan kekalahan 0 1.
Pasca-kalah dari Persib, RD mengakui, anak-anak asuhannya tidak langsung down. "Mereka justru bangkit pada pertandingan kedua dengan melumat PSM 3-0 dan klimaksnya menang 2-0 dari PSMS yang sebelumnya sudah menaklukkan PSM dan Persib Bandung."