REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique menyatakan akan memilih pensiun daripada membela tim selain Barcelona. Pernyataan ini ia sampaikan setelah memperpanjang kontraknya sampai 2022.
"Saya bisa melihat diri saya sendiri daam sebuah kaos Barca. Jika saya tidak memperpanjang kontrak, maka saya akan berhenti bermain karena saya hanya bermain sepak bola untuk Barca," katanya dikutip dari laman resmi Barcelona, Senin (29/1).
Pique telah ikut memenangi 24 trofi bersama Blaugrana. Trofi-trofi itu terdiri dari tiga Liga Champions, enam La Liga, lima Copa Del Rey, lima Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antarklub.
"Saya sungguh senang bisa merayakan perpanjangan kontrak saya karena ini rumah saya dan sejak saya kembali. Hasrat saya bisa mengakhiri karir saya di sini," kata Pique.
Pique pernah menjadi pemain remaja Barca sebelum dia bergabung dengan Manchester United pada 2004. Namun empat tahun kemudian, dia kembali lagi ke Camp Nou. Sejak itu, dia bermain lebih dari 250 pertandingan liga.
"Ini hari istimewa, Gerard Pique seorang pemain berpengalaman, seorang penggemar Barca sejak lama dan kami berharap bisa terus menjaga trofi kemenangan. Kontrak adalah sesuatu yang mudah," kata presiden Barca Josep Maria Bartomeu.
Silih berganti pelatih membesut Barcelona, Pique tetap menjadi andalan. Yang menjadi cela pada dirinya adalah komentar kontroversial yang kerap keluar darinya.
Pique kerap berseteru dengan rekannya di timnas SPanyol Sergio Ramos. Lain waktu, ia mengejek Real Madrid, rival abadi Barcelona. Terbaru, Pique memantik kontroversi dengan menyebut "Espanyol de Cornella" merujuk kepada rival sekota Barcelona, Espanyol.
Espanyol sebelumnya bermarkas di pusat Kota Barcelona dan dianggap seteru sekota Blaugrana. Namun sejak 2009, Espanyol pindah ke Cornella, wilayah administratif di sebelah barat daya Barcelona. Lewat komentarnya, Pique seolah tak menganggap Espanyol sebagai rival sekota lagi.
Pique mengaku tak menyesali ucapan ini. Ia menegaskan hanya mengungkap fakta. "Saya tak mengatakan ini untuk membuat orang marah, saya hanya menyatakan fakta. Espanyol bermain di Cornella," kata dia.