Selasa 30 Jan 2018 12:22 WIB

IBL Berencana Tambah Batasan Gaji Pemain Asing

Gaji pemain asing sebelumnya dibatasi sampai 4.000 dolar AS (sekitar Rp 53 juta).

Pemain asing yang meramaikan kompetisi IBL Pertalite 2017/2018.
Foto: Republika/Fitriyanto
Pemain asing yang meramaikan kompetisi IBL Pertalite 2017/2018.

REPUBLIKA.CO.ID, jakarta -- Pihak IBL berencana batasan gaji pemain asing pada musim 2018/2019. Gaji pemain asing pada kompetisi basket putra tertinggi di Tanah Air ini sebelumnya dibatasi sampai 4.000 dolar AS (sekitar Rp 53 juta), dengan maksimal gaji salah satu pemain 3.000 dolar AS.

"Saya belum bisa bilang berapa tambahannya. Namun kebijakan ini rencananya diterapkan pada musim 2018/2019," ujar Direktur IBL Hasan Gozali di Jakarta, Senin (29/1) malam.

Hasan menyebut, penambahan batasan gaji atau salary cap pebola basket impor tersebut dilakukan agar IBL bisa berjalan lebih kompetitif. Gaji pemain asing ini disubsidi oleh IBL sebagai administrator liga. "Pemain asing yang datang akan semakin berkualitas," kata dia.

Adapun penggunaan jasa pemain impor di IBL dilakukan pertama kali pada musim 2017. Langkah ini mengulangi yang pernah dilakukan saat kompetisi basket tertinggi di Tanah Air masih bernama Kobatama pada medio 1990-an.

Di IBL, pemain asing dipilih dengan sistem draft yang berlangsung sebelum musim bergulir. Pihak IBL mewajibkan setiap tim peserta memiliki dua pemain impor, yakni satu small man dan satu untuk big man. Adapun berdasarkan regulasi IBL, pemain naturalisasi tetap dianggap sebagai pemain asing.

Jika setiap tim memiliki dua pemain impor, seorang di antaranya harus bertinggi badan maksimal 188 cm dan seorang lagi tak memiliki batas tinggi. Kalau memiliki satu pemain impor dan satu naturalisasi atau keduanya merupakan pemain naturalisasi, tidak ada batasan tinggi badan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement