REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung Tony Sucipto mengatakan timnya membutuhkan waktu untuk membangun skuat yang solid. Hal ini terutama terkait dengan kedatangan Mario Gomez sebagai pelatih baru dan proses adaptasi sejumlah pemain yang baru bergabung dengan Maung Bandung.
Karena itu, hasil yang diraih Persib pada Piala Presiden 2018 tidak bisa menjadi ukuran kekuatan Maung Bandung. Persib harus rela gugur dari turnamen yang mereka menangkan pada 2015 tersebut.
Persib Bandung gagal bersaing dengan Sriwijaya FC dan PSMS Medan pada penyisihan Grup A Piala Presiden setelah gagal bersaing dengan Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Tim kota kembang tersebut dipastikan tidak lolos menuju babak selanjutnya setelah ditaklukkan oleh PSM Makassar 1-0 pada Jumat (26/1).
Tony mengatakan persiapan Persib menghadapi turnamen pramusim tersebut memang sangat minim, terutama dari sisi waktu. Dia menerangkan timnya hanya punya waktu satu bulan sejak Mario Gomez menukangi skuat Pangeran Biru hingga kick off Piala Presiden 2018.
Persib menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih pada akhir November silam. Namun, sosok asal Argentina itu baru bergabung dengan klub pada pekan kedua Desember 2017.
“Dengan waktu yang hanya satu bulan. Coach juga sudah bilang, pada Piala Presiden, kami hanya melihat pemain yang bisa (bermain) dan yang tidak,” kata dia, Selasa (30/1).
Kendati demikian, dia mengatakan, hasil Piala Presiden 2018 tetap menjadi bahan evaluasi unyuk menghadapi Liga 1 musim depan.
"Setiap kali pertandingan pasti ada evaluasi. Banyak kekurangan," kata pemain bernomor punggung 6 itu.
Terkait dengan persiapan menjelang Liga 1, Tony hanya menyerahkan segalanya kepada pelatih. Ia menyampaikan tugas pemain hanyalah ikut latihan dan memberikan yang terbaik.
Persib tidak hanya mendatangkan pelatih anyar untuk menghadapi musim 2018. Sejumlah pemain baru juga didatangkan oleh Maung Bandung, yakni Bojan Malisic dan Victor Igbonefo Oh In-kyun. Persib, yang melepas bek Achmad Jufriyanto, sedang mengincar beberapa pemain lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
