Selasa 30 Jan 2018 20:17 WIB

Pemerintah Siapkan Inpres Infrastruktur Asian Games

Inpres terkait arena pertandingan dan fasilitas yang belum selesai pada 2017.

Pekerja memeriksa kondisi bangku sebelum direnovasi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/1). Stadion Si Jalak Harupat yang berkapasitas 28 ribu penonton tersebut akan direnovasi untuk digunakan sebagai salah satu venue cabang olahraga sepakbola pada perhelatan Asian Games 2018.
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Pekerja memeriksa kondisi bangku sebelum direnovasi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/1). Stadion Si Jalak Harupat yang berkapasitas 28 ribu penonton tersebut akan direnovasi untuk digunakan sebagai salah satu venue cabang olahraga sepakbola pada perhelatan Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Pusat menyiapkan instruksi presiden (inpres) tentang percepatan pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur Asian Games dan Asian Para Games 2018. Ini terkait sejumlah arena pertandingan dan fasilitas yang belum selesai pada 2017.

"Meskipun inpres itu belum ditandatangani, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai penanggung jawab infrastruktur Asian Games sudah mulai melakukan pekerjaan seperti renovasi Padepokan Pencak Silat di kawasan Taman Mini Indonesia Indah," kata Sekretaris Kementeria Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Selasa (30/1).

Gatot yang juga menjabat sebagai penanggung jawab keuangan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) mengatakan inpres terbaru terkait infrastruktur Asian Games itu menjadi landasan hukum bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi dan membangun sejumlah arena pertandingan yang belum selesai. Ini seperti arena pertandingan cabang squash di Gelora Bung Karno, cabang jetski dan perahu layar di Jakarta Utara, dan padepokan pencak silat.

Pemerintah, lanjut Gatot, telah menerbitkan Instruksi Presiden tentang Asian Games termasuk untuk pekerjaan renovasi arena pertandingan yaitu Inpres Nomor 2 tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII/2018. "Pekerjaan renovasi atau pembangunan arena yang belum terakomodir dalam Inpres sebelumnya masuk dalam inpres pada tahun ini. Rencana pembangunan infrastruktur itu muncul pada pertengahan 2017 dan berlanjut dalam Sidang Kabinet di Bogor pada November 2017," ujar Gatot.

Selain empat arena pertandingan itu, Gatot menyebut pekerjaan renovasi infrastruktur Asian Games yang juga terdapat dalam inpres terbaru adalah renovasi sejumlah stadion sepak bola di Jawa Barat. Stadion tersebut akan digunakan dalam pertandingan sepak bola Asian Games.

photo
Foto aerial lapangan sepakbola di Sport Centre Jabar Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1). Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) berencana menjadikan lapangan sepakbola tersebut sebagai tempat berlatih tim sepak bola peserta Asian Games pada Agustus 2018. (ANTARA/Raisan Al Farisi)

Sebelumnya pada Rabu (24/1), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menargetkan empat arena Asian Games akan selesai direnovasi pada Juni 2018. Ini menyusul sebagian besar arena di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Jakabaring Palembang yang sudah selesai pada 2017.

"Arena pertandingan yang belum selesai antara lain arena squash di kawasan GBK karena kami baru mendapatkan penugasan pada November-Desember 2017. Kami akan mulai renovasi pada Februari dan akan selesai pada Juni," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kemen PUPR Sri Hartoyo di sela-sela kunjungan Komisi X DPR RI di GBK Senayan, Jakarta.

Selain arena pertandingan cabang squash, Hartoyo mengatakan arena pertandingan cabang jetski dan layar di Ancol, Jakarta Utara juga akan selesai pada Juni menyusul penyerahan lokasi dari Pemerintah DKI Jakarta kepada Kemen PUPR pada Oktober 2017.

Sementara, Direktur Bina Penataan Bangunan Kemen PUPR Iwan Suprijanto mengatakan kementeriannya telah mendapatkan tugas renovasi Padepokan Pencak Silat di TMII melalui Instruksi Presiden. "Renovasi padepokan sedang dalam proses lelang karena itu penugasan baru. Kami akan memenuhi standar dan persyaratan untuk pertandingan pencak silat," ujar Iwan.

Kemen PUPR, lanjut Iwan, hanya bertugas untuk merenovasi gedung utama padepokan tanpa pekerjaan penataan lingkungan. "Kami akan mulai mengerjakan renovasi pada Februari. Kemungkinan penggunaan padepokan untuk kejuaraan uji coba masih ada sebelum kontrak pekerjaan. Tapi secara prinsip, kami mengharapkan padepokan tidak dipakai karena sudah diserahkan kepada kami untuk renovasi," kata Iwan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement