REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mega bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar sedih dengan realita yang menimpa rekan senegaranya, Lucas Moura. Menurut Neymar, apa yang menimpa Moura di PSG sangatlah tidak adil.
Rasa sedih Neymar muncul karena Moura terancam hengkang dari PSG setelah kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Saat ini, Tottenham Hotspur sudah semakin dekat untuk mendapatkan jasa pemain asal Brasil tersebut.
"Saya sangat sedih karena Moura adalah pemain hebat yang seharusnya bisa terus berada di lapangan. Dia juga merupakan teman yang baik," kata Neymar dikutip dari ESPN, Rabu (31/1).
Pemain termahal di dunia ini mengatakan, Moura bagaikan saudaranya sendiri di dunia sepak bola. Menurut Neymar, seharusnya Moura bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak di PSG.
Lucas Moura
Neymar pun berharap Moura bisa menemukan karier yang lebih baik di klub barunya. Neymar yakin, pemain 25 tahun itu akan bisa membuktikan kualitasnya jika diberi banyak kesempatan bermain. "Di manapun dia nanti, saya harap dia bisa terus bermain dan kembali ke timnas Brasil," kata Neymar.
Moura sudah menyatakan tak senang karena sejak kedatangan pelatih Unai Emery pertengahan tahun 2016 silam, ia mulai kehilangan tempat di skuat utama PSG. Puncaknya, musim 2017/2018 pemain asal Brasil ini hanya bermain enam kali di semua ajang.
"Saya datang dengan pikiran akan membangun sesuatu yang solid di sini. Tapi itu tak terjadi, ini benar-benar sesuatu yang sangat menyakitkan," kata Moura kepada L'Equipe.
Pemain 25 tahun ini bahkan merasa patah hati dengan situasinya sekarang. Moura mengatakan, secara kualitas ia selalu yakin bisa bersaing dengan para pemain PSG lainnya, khususnya di sektor sayap. "Saya tak bisa lagi mengespkresikan diri di lapangan. Saya sungguh tidak senang dengan situasi ini," kata Moura.
Spurs dikabarkan telah setuju membayar 25 juta pound kepada PSG untuk mendapatkan Moura. Dilansir dari ESPN, kesepakatan transfer Moura akan rampung setelah tes medis selesai dan beberapa hal personal disetujui oleh Spurs dan PSG.