REPUBLIKA.CO.ID, BANDAACEH -- Aceh United mempertajam lini depan menghadapi Liga 2 dengan mendatangkan seorang striker murni asal klub PSPS Pekanbaru Ade Candra. Namun pelatih Aceh United Simon Elissetche menyatakan, Ade tidak langsung dikontrak karena harus lebih dulu menjalani proses seleksi untuk dilihat kemampuannya.
"Kami lihat kemampuannya dalam beberapa hari ini, kalau memang layak akan dikontrak," ujar pelatih yang pernah menukangi Asslam FC klub dari Timor Leste.
Simon menyebutkan, walaupun Aceh United sudah selesai tahap seleksi tapi masih membutuhkan minimal seorang lagi striker murni. Sebab, Simon baru memiliki seorang striker murni yaitu Arianto.
Laskar Iskandar Muda, kata dia, akan menghadapi kompetisi yang panjang. Sehingga pemain yang dibutuhkan untuk posisi tertentu tetap ada selama mengikuti kompetisi. Ia sangat optimis dalam waktu satu bulan lagi persiapan tim semakin matang dalam menghadapi kompetisi Liga 2.
Tak hanya lini depan yang menjadi perhatian, melainkan juga lini belakang. Aceh United mendatangkan stoper Seftia Hadi untuk memperkuat lini belakang. Ia menilai Seftia sebagai bek yang mumpuni, karena selain memiliki teknik yang bagus, juga sarat pengalaman.
Seftia yang sebelumnya bermain di Barito Putera. Ia telah berlatih bersama pemain lainnya termasuk Ade Candra di lapangan Stadion Harapan Bangsa. "Dia pemain yang punya cukup pengalaman dan kemampuan," ujarnya.
Meskipun Seftia belum 100 persen bugar, ia percaya dalam sebulan bisa kembali prima. Kehadiran Seftia membuat pelatih asal Cile ini makin yakin dengan kekuatan lini belakangnya.
Manajemen Aceh United sebelumnya sudah memastikan mengontrak sejumlah pemain, yaitu Ardy Fachriansyah, Taufik Aqsar, Hardi Siswahyudi, Firdaus Ramadhan, M Irfan, Ariyanto, Revaldi, Assanurrijal, M Fairusshi, dan Reza Sandika.
Sebelumnya sudah lebih dulu dikontrak belasan pemain yaitu Wahyudi, Reza Fahlevi, Syahrizal, Zikri Akbar, Busairi, Aulia Hidayat, Mursal, Zulfadli, Hendra Sandi Gunawan, Bryan Muharram, Feri Komul, Feri Sistianto, Rully Desrian, dan Syakir Sulaiman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
