REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Striker muda AC Milan Patrick Cutrone menghampiri pelatih SS Lazio selepas pertandingan leg pertama Coppa Italia, Kamis (1/2) dini hari WIB tadi. Cutrone menuturkan insiden 'gol tangan tuhan' yang terjadi pada akhir pekan kemarin.

Simone Inzaghi kaget ketika Cutrone memeluk bahunya usai pertandingan semifinal yang berakhir imbang. Cutrone pun menjelaskan kepadanya bahwa apa yang ia lakukan di akhir pekan kemarin bukanlah kesengajaan.

"Cutrone? Saya memujinya. Dia memiliki masa depan yang cerah dan akan menjadi pemain hebat. Ketika laga usai ia menghampiri saya dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan sebelumnya. Dia tidak menyadari dan dia meminta maaf. Saya meminta dia melanjutkan terus apa yang sudah ia lakukan," ujar Inzaghi dikutip La Gazzetta dello Sport, Kamis (1/2).

Sebelumnya, allenatore Lazio murka atas disahkannya gol Cutrone saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-22 kemarin. Dari video tayangan ulang, terlihat bola menyentuh lengan attcante 19 tahun sebelum masuk ke gawang Biancoceleste. Namun, wasit yang memimpin jalannya pertandingan tak menganggap itu sebagai handsball.

Melihat rekaman ulang tersebut Cutrone pun merasa bersalah dan langsung meminta maaf melalui akun Instagram pribadinya. Dia menuturkan apabila momen tersebut tidak disengaja.

"Saya sudah melihat rekaman video gol itu dari tayangan video. Itu momen antara adrenalin dan naluri. Saya ingin menyundul bola dengan benar. Jadi tidak ada kesengajaan," kata Cutrone. "Saya minta maaf kalau kejujuran saya dipertanyakan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika