REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Erizal mengatakan, pembangunan rumah susun (rusun) yang akan digunakan sebagai Wisma Atlet pada Asian Games 2018 telah selesai 100 persen. "Saat ini yang ada hanyalah pengerjaan taman di bagian halaman depan serta pemeliharaan rutin," kata Erizal di Jakarta, Kamis (1/2).
Kementerian PUPR membangun sebanyak 10 tower rusun untuk wisma atlet di dua lokasi. Yakni, tujuh tower 5.494 unit dengan daya tampung 16.482 orang di Blok D10 Kawasan Kemayoran, tepatnya di samping RS Mitra Keluarga Kemayoran. Sisanya tiga tower dibangun di Blok C2 yang berlokasi sebelum pintu tol Ancol.
Tiga tower tersebut dibangun sebanyak 1.932 unit dengan daya tampung 5.796 orang. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk membangun 10 tower rusun atlet serta merehabilitasi venue di Gelora Bung Karno dan Jakabaring, Palembang mencapai Rp 6,2 trilliun.
Setiap unit di rusun tersebut memiliki dua kamar tidur, ruang tamu serta kamar mandi dan dapur serta ruang jemur. Berbagai fasilitas lain seperti untuk olahraga, parkir kendaraan yang cukup luas, kantin serta ruang terbuka pun sudah disediakan untuk menunjang pelaksanaan Asian games 2018.
Fasilitas lain yang disediakan oleh Kementerian PUPR sebagai bentuk dukungan terhadap perhelatan Asian Games, yakni meja dan kursi tamu. Ada juga lemari pakaian serta tempat tidur plus AC pendingin di setiap kamar.
Di kamar mandi pun sudah terpasang pemanas air serta ada ruang jemuran serta dapur di bagian belakang unit Rusun. Setiap unit rusun sudah dilengkapi dengan fasilitasnya.
Para atlet akan langsung menempati rusun tersebut ketika pelaksanaan Asian Games. "Kami pun sudah menggandeng para petugas untuk memandu para tamu.”