REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES — Penyerang Napoli Dries Mertens mengatakan tidak ada klub yang meminatinya pada bursa transfer musim dingin ini. Namun, dia tidak ambil pusing karena terlalu bahagia berada di Napoli sehingga tidak ingin meninggalkan I Partenopei.
Pesepak bola asal Belgia memiliki klausul pelepasan sebesar 28 juta euro dalam kontraknya. Namun, klausul itu hanya berlaku untuk klub asing. Napoli diperkirakan memasukkan klausul khusus bagi klub asal Cina yang tertarik dengan Mertens.
Tawaran memang datang dari klub yang berlaga di Liga Super Cina musim lalu. Namun, pesepak bola berusia 30 tahun itu memilih tetap tinggal bersama Partenopei.
"Itu terjadi tahun lalu, tahun ini tidak ada yang meminati saya,” kata Mertens kepada Il Mattino dilansir dari Football Italia, Jumat (2/1).
Menurut dia, godaan yang datang pada masa lalu merupakan sesuatu yang wajar. Namun, dia menegaskan kesetiaannya kepada Napoli. “Saya masih ingin tinggal di sini,” kata Mertens.
Mertens menyatakan, Napoli berhasil membuatnya merasa senang bermain sepak bola di lapangan. Bahkan, dia mengaku lebih bahagia sekarang ini dibandingkan pada masa sebelumnya dalam kariernya.
"Saya merasa seperti anak kecil di sebuah toko mainan di Napoli. Saya merasa bisa melihat semua harapan saya menjadi kenyataan,” ujar dia.
Napoli menutup akhir tahun 2017 sebagai juara paruh musim. Hingga pekan ke-22, I Partenopei masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia Serie A 2017/2018.
Namun, keunggulan hanya satu angka membuat Napoli bisa saja terpeleset dan kehilangan scudetto dari rival terdekat Juventus. Mertens menyatakan siap melakukan apapun untuk memenangkan scudetto bersama Napoli.
“Saya akan bermain sebagai bek atau kiper kalau (pelatih Maurizio) Sarri memintaku, bahkan jika (Pepe) Reina tidak akan senang dengan keputusan tersebut,” ujar Mertens.
Mertens juga mengatakan timnya tidak akan mengabaikan peluang menjuarai Liga Europa. Meskipun melakoni awal yang positif musim ini, skuat asuhan Sarri tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup.
Napoli gagal bersaing dengan Manchester City dan Shahktar Donetks sehingga hanya finis di peringkat ketiga fase penyisihan grup. “Hasil itu hanya karena kami tidak beruntung,” kata Mertens.
Kegagalan melaju ke 16 besar Liga Champions mengantar Napoli ke fase gugur Liga Europa. I Partenopei akan menjamu wakil Jerman, RB Leipzig, pada babak 32 besar Liga Europa di Stadion San Paolo, 15 Februari mendatang.
Berselang satu pekan atau 22 Februari 2018, giliran Leipzig yang menjamu Napoli pada leg kedua yang digelar di RB Arena. “Omong kosong yang menyatakan kami hanya memikirkan liga. Kami juga ingin melaju di Liga Europa, tetapi Leipzig merupakan tim tangguh,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Mertens juga berbicara mengenai pemain Bologna, Simone Verdi, yang menolak hijrah ke Napoli bulan ini. "Dia membuat pilihan pribadi, dan kami menerimanya. Saya yakin dia akan memiliki masa depan yang bagus, dan mungkin dia akan datang ke sini pada musim panas nanti.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
