Jumat 02 Feb 2018 11:08 WIB

PSMS Medan Ingin Gunakan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh

Stadion Teladan Medan belum memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1.

Salah satu pertandingan timnas Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Foto: Antara
Salah satu pertandingan timnas Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAACEH -- PSMS Medan akan menggunakan Stadion Harapan Bangsa (SHB), Lhong Raya, Banda Aceh, sebagai markas pada pertandingan Liga 1 yang mulai bergulir 3 Maret 2018. Sebab, Stadion Teladan Medan belum memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1.

Kepastian PSMS ingin memakai SHB sebagai tempat tuan rumah untuk pertandingan kandang diketahui lewat surat permohonan izin pemakaian SHB kepada Gubernur Aceh. Dalam salinan surat yang diterima wartawan di Banda Aceh, Jumat, surat bernomor 013/PSMS/I/2018 tertanggal 30 Januari 2018 yang ditandatanggani CEO PSMS Medan Dhody Thahir dan Sekretaris Umum Julius Raja, tim Ayam Kinantan itu meminta izin pemakaian Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

"Sehubungan dengan promosinya tim PSMS Medan ke Liga 1 PSSI 2018, untuk itu kami telah mengajukan Stadion Teladan Medan dan stadion aternatif yaitu Stadion Baharoedin Lupuk Pakam. Namun setelah diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk Stadion Baharoedin belum memenuhi persyaratan (tidak layak)," ujar Dhody dalam surat tersebut. 

Sedangkan Stadion Teladan Medan masih dalam tahap renovasi dan akan dibenahi lagi, sehingga dapat memenuhi persyaratan Liga I.

Untuk itu, manajemen PSMS Medan memohon bantuan persetujuan dan kerja sama dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dapat membantu PSMS mengajukan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh sebagai stadion alternatif. Ini jika Stadion Teladan Medan belum memenuhi persyaratan sampai verifikasi terakhir dilakukan.

"Kami juga mengharapkan bantuan untuk mendampingi tim verifikasi yang dilakukan oleh PT LIB yang recananya akan dilakukan 9 - 11 Februari 2018. Dan juga akan didampingi oleh pengurus PSMS Medan," ujar Dhody.

Pihak manajemen klub tersebut di akhir suratnya menyebutkan akan mematuhi dan mengikuti prosedur yang berlaku. Baik masalah sewa pemakaian dan retribusi lainnya, sehingga dapat saling berkoordinasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement