Jumat 02 Feb 2018 19:13 WIB

Lippi: Federasi Sepak Bola Italia Harus Memulai dari Nol

Lippi meminta klub di Serie A lebih sering menggunakan pemain muda negeri sendiri.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Marcelo Lippi
Marcelo Lippi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Meski kini berada di Cina, Marcello Lippi mengaku dirinya tidak akan pernah melewatkan kabar sepak bola Italia. Lippi yakin jika ini merupakan kesempatan FIGC untuk memulai periode baru bagi masa depan sepak bola Negeri Pizza.

Lippi merupakan pelatih dengan jam terbang yang begitu tinggi. Ia sukses memenangkan berbagai gelar di kompetisi domestik bersama Juventus dan juga mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006 kepada masyarakat Italia.

Kini Lippi telah pergi jauh ke Benua Asia dengan menangani timnas Cina. Meski jarak memisahkan keduany,a Lippi menegaskan dirinya tetap mengamati perkembangan sepak bola di Italia.

"Apakah saya merindukan Italia? Jelas saya merindukan kampung halaman saya, tapi bukan tentang sepak bola," kata eks pelatih Juventus dan Napoli kepada Il Mattino disadur Football Italia, Jumat (2/2).

Pria 69 tahun itu menambahkan, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) harus memulai dari nol untuk membangun kembali tradisi yang mereka miliki. Ia juga meminta  klub-klub di Serie A Liga Italia lebih sering menggunakan pemain muda dari negeri sendiri.

"FIGC? Semua orang kecewa dengan komisaris, tapi ternyata tidak. Ini adalah kesempatan untuk memulai dari nol. Klub dapat memiliki peran untuk lebih menggunakan pemain-pemain muda mereka. Ada beberapa orang Italia yang bagus," sambung Lippi.

Lebih lanjut, pelatih yang sempat berseteru dengan legenda Italia Roberto Baggio itu memberikan komentar tentang kinerja VAR di kompetisi domestik. "VAR? Hal ini menyebabkan sedikit kebingungan dalam beberapa pekan terakhir. Namun wasit kita (Italia) tetap yang terbaik dalam bisnis ini. Tentu saja, ketegangan di lapangan terkadang membuat Anda kehilangan kepala dan ini juga terjadi kepada saya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement