REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Garuda Bandung bertarung luar biasa dan berhasil menghentikan laju positif Pacific Caesar. Garuda menaklukkan wakil Surabaya itu 87-69 dalam lanjutan Seri 7 IBL Pertalite 2017/2018 di GOR GMC Cirebon , Jumat (2/2).

"Kredit buat para pemain. Mereka bermain sebagai tim, penuh determinasi dan tidak terpengaruh situasi di lapangan," kata pelatih Garuda Andre Yuwadi.

Andre menyebut inilah permainan paling konsisten Garuda sepanjang musim ini. " Biasanya penampilan kami naik turun, kali ini konsisten sepanjang 40 menit," katanya.

Roderick Flemings mencetak double double bagi Garuda dengan raihan 27 angka dan 20 rebound. "Pemain cadangan kami juga bermain bagus. Kami lakukan tugas dengan baik menjalankan game plan pelatih," kata Flemings.

Bertarung ketat pada awal gim, Garuda hanya unggul satu angka 20-19 pada kuarter pertama. Di kuarter kedua mereka tetap unggul walau belum pada posisi nyaman, 39-32.

Diftha Pratama dkk mulai menjauh pada kuarter ketiga, melesat meninggalkan Pacific 66-50. "Kami bermain pada tempo kami. Defense anak anak juga ketat sehingga kemudian bisa mencetak angka lewat fast break," kata Andre.

Keunggulan Garuda diakui pelatih Pacific Kencana Wukir. "Kami sudah mencoba berbagai pola di setiap kuarter tapi tidak berhasil. Defense kami jelek," kata Kiki, sapaan Wukir.

Dua pemain asing Pacific, David Seagers dan Anton Waters dinilai terlalu bermain sendiri. "Kami tidak kompak. Bad game, dua asing kami sering hanya bermain berdua," kata kapten tim Pacific, Nuke Saputra. Kali ini keduanya gagal mengangkat performa tim.

"Masih ada gim lain. Kami harus tetap fokus apalagi tim berikutnya melawan Stapac," ujar Kiki. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika