REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Satria Muda Pertamina membuka pertandingan pertama seri ketujuh IBL Pertalite 2017/2018 dengan hasil meyakinkan. Tim asuhan Youbel Sondakh itu berhasil mengatasi BSB Hang Tuah 86-68 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR GMC Cirebon, Jumat (2/2).
Berbekal pelajaran dari pertemuan sebelumnya di seri Yogyakarta, dimana SM hanya menang tipis dari Hang Tuah, kali ini SM tampil lebih agresif.
"Kami bermain sebagai tim, terlihat dari 24 assist di gim ini," ujar pemain Satria Muda, Arki Dikania Wisnu usai pertandingan.
Hanya saja, ujar Arki, ia dan tim harus harus dapat menjaga konsistensi dengan baik.
Hal tersebut juga dikatakan Youbel Sondakh. Di kuarter tiga anak asuhnya sempat tidak konsisten dalam menjaga ritme permainan. Hingga akhirnya Hang Tuah yang dimotori Nashan George berhasil mendekat. Interval poin sempat menipis hingga hanya terpaut 10 poin.
"Tapi keseluruhan kami lebih agresif. Keagresifan menghasilkan secon chance yang berbuah 20 angka," kata coach Youbel.
Sementara pelatih Hang Tuah, Andika S. Saputra, mengaku tidak bisa mengimbangi defensive rebound dari SM Pertamina. Sehingga lawan mendapat kesempatan serangan kedua dengan baik.
Di kuarter ketiga Hangtuah sempat memperkecil marjin hingga tinggal delapan angka. "Kami terapkan full press court, namun setelah itu kendor lagi," kata Andika.
Di pertandingan ini, Center Satria Muda Pertamina Dior Lowhorn membuat double double dengan 16 poin dan 13 rebound. Jamarr Johnson menambah dengan 21 angka dan delapan rebound.
Di kubu Hangtuah, Nashon George mencetak 25 angka dan 12 rebound. Keenan Palmore membuat 20 angka dan tujuh rebound.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
