Sabtu 03 Feb 2018 05:59 WIB

Penentuan Handuk Putih untuk Jose Mourinho

United akan menjamu Huddersfield di Stadion Old Trafford, Sabtu (3/2) malam WIB.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Ekspresi pelatih Manchester United Jose Mourinho saat timnya menghadapi Tottenham Hotspur, Kamis (1/2) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Ekspresi pelatih Manchester United Jose Mourinho saat timnya menghadapi Tottenham Hotspur, Kamis (1/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho sudah memegang handuk putih di lengannya terkait peluang Iblis Merah dalam meraih gelar juara Liga Primer Inggris 2017/2018. Kekalahan 0-2 atas Tottenham Hotspur, Kamis (1/2), mulai membuat Mourinho tak lagi bergeming di titik keyakinannya.

Pelatih asal Portugal ini pun akan benar-benar melempar handuk yang ada dalam genggaman tangannya andai MU kembali nelangsa pada laga pekan ke-26 melawan Huddersfield. United akan menjamu Huddersfield di Stadion Old Trafford, Sabtu (3/2) malam WIB.

Tak pelak, hasil laga melawan yang akan dilaksanakan itu akan jadi penentuan bagi United. Andai menang, sisa 12 laga hingga selesainya musim 2017/2018 melawan Watford di Old Trafford akan dijalani dengan penuh banting tulang oleh pasukannya.

Namun, jika sesuatu yang buruk harus diterima timnya ketika menghadapi Huddersfield maka Mourinho tak segan melempar handuk di tangannya. "Kekalahan melawan Spurs membuat semua menjadi sulit," kata dia dikutip Manchester Evening News, Kamis (1/2).

Dia mengatakan ada rentang angka yang sangat besar antara United dan pemimpin klasemen, Manchester City. "Sekarang kami akan melihat seperti apa hasil melawan Huddersfield kemudian fokus untuk satu tujuan saja," kata Mourinho.

photo
Christian Eriksen saat menjebol gawang Manchester United. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Mourinho mengatakan, MU yang kini tertinggal 15 angka dari City hanya punya kesempatan setipis kertas untuk bisa menjuarai Liga Primer Inggris. Mourinho menegaskan, sebagai pelatih yang berpengalaman memimpin sebuah tim memuncaki klasemen suatu liga, jarang ada peringkat kedua bisa menyalip di kondisi seperti sekarang.

Dengan laju konsisten City, kata Mourinho, para kompetitor lainnya hanya bisa bersaing untuk memperebutkan posisi kedua. Namun, Mourinho masih ingin menantikan munculnya momen City mengalami hari buruk.

Andai City kalah pada pekan ke-26, menurut Mourinho harapan masih bisa dipegang. Namun, jika hasil laga sebaliknya, City menang dan MU kalah, maka selamat tinggal trofi Liga Primer Inggris.

"Tim yang di puncak tak akan merasakan tekanan dengan keunggulan 15 angka seperti sekarang. Kami masih bisa berjuang untuk kemudian melihat realita," kata Mourinho.

Pelatih Huddersfield David Wagner punya kondisi yang lebih rumit jelang laga melawan MU. Tim yang dipimpinnya baru menerima pukulan berat ketika dibantai Liverpool 0-3 di rumah sendiri, Rabu (31/2).

Kekalahan tersebut semakin membenamkan posisi Huddersfield di papan bawah. Hingga pekan ke-25, tim yang baru musim ini promosi ke Liga Primer Inggris tersebut terancam kembali turun kasta.

photo
Ekspresi penyerang Liverpool Roberto Firmino (merah) seusai menjebol gawang Huddersfield Town, Rabu (31/1) dini hari WIB. Liverpool menang dengan skor 3-0. (Martin Rickett/PA via AP)

Saat ini, Huddersfield mengoleksi 24 angka di posisi ke-17, cuma unggul empat dari juru kunci West Bromwich Albion (WBA). Untuk itulah, Wagner mengusung misi 'asal jangan kalah' di Old Trafford.

"Apapun hasilnya, kami ingin membawa pulang angka. Kami benar-benar membutuhkannya saat ini," kata pelatih asam Jerman ini dikutip dari Express.

Wagner menegaskan, timnya biss memanfaatkan kondisi MU yang sempat terlihat frustasi ketika melawan Spurs. Pelatih yang identik dengan kaca matanya ini pun akan berusaha untuk bisa membawa timnya menang di Old Trafford.

"Bila terjadi maka itu akan jadi sejarah yang akan dibicarakan bertahun-tahun. Namun, paling utama adalah kami bisa mencuri angka berpapun itu," kata Wagner. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement