Sabtu 03 Feb 2018 04:23 WIB

West Ham Pecat Direktur Perekrutan Pemain Terkait Rasialisme

Pengumuman pemecatan disampaikan West Ham pada Jumat (2/2).

Tony Henry
Foto: Nick Potts/PA File via AP
Tony Henry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham United telah memecat direktur perekrutan pemain Tony Henry setelah muncul tuduhan diskriminasi rasial. Pengumuman pemecatan disampaikan West Ham pada Jumat (2/2).

Menurut sebuah laporan di surat kabar Daily Mail, Henry mengatakan bahwa klub tersebut ingin membatasi jumlah pemain Afrika dalam skuat mereka. Ia beralasan pemain Afrika memiliki sikap buruk dan menyebabkan kekacauan saat mereka tidak berada dalam tim.

Sebuah pernyataan dari klub tersebut mengatakan,"West Ham United hari ini telah menghentikan kontrak Direktur Perekrutan Pemain Tony Henry segera, menyusul komentarnya yang tidak dapat diterima yang dilaporkan secara luas di media. Tindakan kami mengikuti penyelidikan penuh dan menyeluruh."

Kubu West Ham mengatakan pihak mereka tidak akan mentolerir segala jenis diskriminasi. "Keluarga West Ham United adalah tempat yang inklusif, terlepas dari jenis kelamin, usia, kemampuan, ras, agama atau orientasi seksual, semua orang merasa diterima dan masuk di dalamnya."

Keputusan tersebut menyusul Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) yang mengumumkan pada Kamis (1/2) bahwa pihaknya menyelidiki masalah tersebut, pada hari yang sama saat West Ham melakukan penyelidikan sendiri dan menskors Henry.

Henry bergabung dengan West Ham pada 2014. Sebelumnya, ia pernah bekerja untuk Everton, Sunderland dan Chelsea.

West Ham memiliki enam anggota tim utama keturunan Afrika - Cheikhou Kouyate, Pedro Obiang, Joao Mario, Angelo Ogbonna, Arthur Masuaku dan Edimilson Fernandes.

Kouyate mengunggah pesan di Instagram pada Kamis, dengan menuliskan, "Orang Afrika dan bangga." Unggahan tersebut disukai oleh rekan setimnya Obiang, Masuaku, Manuel Lanzini dan Adrian.

sumber : REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement