REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Manchester City gagal membawa pulang kemenangan dari markas Burnley, Stadion Turf Moor pada laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris 2017/2018, Sabtu (3/2). Pada laga tersebut, City ditahan imbang dengan skor 1-1.
Menurut pelatih City Pep Guardiola, hasil seri 1-1 ini sangat mengecewakan karena Raheem Sterling dan kawan-kawan sebetulnya bisa mendominasi laga. Hal itu dibuktikan dengan penguasaan bola City yang mencapai 70 persen.
City pun sempat unggul lebih dulu via bek kiri Danilo pada menit ke-22. Namun, Guardiola menilai Burnley bisa tampil dengan sabar sehingga mampu menyamakan kedudukan melalui Johann Berg Gudmundsson ketika pertandingan tinggal bersisa delapan menit.
Guardiola pun menyayangkan kreasi timnya yang seolah mentok di depan gawang Burnley. Menurut Guardiola, seharusnya the Citizens bisa menyelesaikan laga dengan mencetak gol-gol berikutnya.
"Kami sangat frustrasi dengan hasilnya, tapi secara performa jelas kami bermain sangat baik. Jujur saja, Burnley tampil dengan gaya yang sangat Inggris, bola-bola panjang mereka mematikan," kata Guardiola dikutip dari Eurosport, Ahad (4/2).
Pelatih asal Spanyol ini memuji Burnley sebagai tim yang sangat terorganisasi. Menurut Guardiola, kekuatan fisik Burnley sangat efektif dalam meredam permainan timnya yang jauh lebih taktikal.
Secara khusus, Guardiola memuji perjalanan Burnley yang luar biasa sepanjang musim ini. Meski baru promosi musim lalu, the Clarets kini sudah menunjukkan perkembangan dengan stabil menempati papan tengah klasemen Liga Primer Inggris.
"Apa yang Burnley lakukan sungguh luar biasa. Seperti yang saya sampaikan sebelum pertandingan, bermain di markas Burnley tidak pernah mudah," kata Guardiola.
Atas hasil laga ini, City masih aman di peringkat pertama klasemen sementara dengan 69 angka. Jumlah tersebut unggul 13 angka dari Manchester United di peringkat kedua. Sementara itu, Burnley mantap di posisi ketujuh dengan 36 angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika