Ahad 04 Feb 2018 01:56 WIB

Jelang Bertemu, Gattuso Puji Pelatih Udinese

AC Milan melawat ke markas Udinese di Stadion Friuli, Ahad (4/2) malam WIB.

Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso (ketiga dari kiri) dan para pemainnya merayakan kemenangan atas Lazio pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (28/1).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso (ketiga dari kiri) dan para pemainnya merayakan kemenangan atas Lazio pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, UDINE — Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso melayangkan pujian pelatih Udinese Massimo Oddo jelang pertemuan kedua tim pada lanjutan Liga Italia Serie A 2017/2018 di Stadion Friuli, Ahad (4/2) malam WIB. Menurut Gattuso, Oddo merupakan sosok yang lucu dan cerdas serta berhasil membuat Udinese menjadi skuat yang tangguh. 

Oddo dan Gattuso pernah bahu-membahu ketika mengenakan kostum Milan dan tim nasional Italia. Gattuso memperkuat Rossoneri pada 1999 hingga 2012 sedangkan Oddo pada 2007 hingga 2012. 

Keduanya turut mengantar Milan meraih gelar Liga Champions 2007, Piala Dunia Antarklub 2007, dan Serie A 2010/2011. Ini juga akan menjadi pertemuan pertama anggota skuat yang mengantar Italia juara Piala Dunia 2016. 

"Saya berbagi banyak hal dengan Oddo. Dia adalah pria yang cerdas dan lucu. Kesuksesan menunjukkan kualitasnya,” kata dia dilansir dari Football Italia, Ahad. 

Gattuso mengenang dia dan Oddo memiliki cara berbeda dalam menghadapi sebuah pertandingan. Oddo lebih sering melontarkan candaan sehingga membuat Gattuso kerap melemparkan pukulan. 

Sebagai pelatih, Oddo berhasil membuat Udinese menjadi tim dengan kualitas fisik yang tangguh dan sanggup melakukan serangan balik. "Kami butuh performa bagus untuk mendapatkan hasil yang positif. Kami tidak boleh lengah karena sekarang ini hanya Napoli dan Juventus yang menunjukkan performa konsisten,” kata Gattuso. 

Gattuso telah memperlihatkan perbedaan di Milan dalam beberapa pekan ini. Milan tidak kalah dalam empat pertandingan terakhir, termasuk mencatat tiga kemenangan Serie A berturut-turut dan menahan Lazio di semifinal Coppa Italia.

Rossoneri telah naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Serie A 2017/2018, hanya berjarak tiga poin dari zona Liga Europa. Milan tidak boleh tergelincir kalau ingin memastikan berlaga di kompetisi Eropa musim depan. 

Namun, kemampuan mencetak gol menjadi persoalan utama Milan musim ini. Rossoneri menjadi tim peringkat sepuluh teratas dengan torehan gol paling minim. 

Milan baru mencetak 29 gol, atau hanya unggul dua gol dari Sampdoria yang menempati peringkat ke-12. Memang, Milan perlahan memperbaiki serangan mereka dan kemampuan bertahan. 

Dalam lima pertandingan terakhir, Milan berhasil memasukkan enam gol dan kemasukkan tiga gol. "Kami kebobolan lebih sedikit gol karena semua orang berkontribusi pada pertahanan sekarang ini, termasuk striker,” kata dia. 

Gattuso mengatakan dalam latihan, para pemainnya selalu memfokuskan latihan pada pertahanan, menghadapi serangan balik, dan penjagaan pemain lawan. “Lebih mudah bagi pelatih untuk bekerja ketika anggota tim memberikan perhatian penuh,” ujar Gattuso. 

Andre Silva masuk dalam line up pemain yang dibawa oleh Gattuso ke Udine. Gattuso mengabaikan penyerang asal Portugal tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.

Gattuso lebih senang memainkan pola satu striker dengan menurunkan Patrick Cutrone atau Nikola Kalinic yang ditopang oleh Suso dan Giacomo ‘Jack’ Bonaventura. Namun, Gattuso membuka kemungkinan akan memasang Silva sebagai starter. 

"Silva mungkin akan tampil sejak menit pertama, kita lihat apa yang bakal terjadi,” kata dia. 

Gattuso menyatakan dia juga harus mempertimbangkan Cutrone yang sedang haus gol. Antusiasme penyerang 20 tahun itu untuk membobol gawang lawan tidak boleh diredam dengan mendudukannya di bangku cadangan.  

“Dia memiliki determinasi, kegigihan, dan ambisi. Jadi, kami akan membutuhkannya,” ujar Gattuso. 

Milan juga bakal membutuhkan Suso yang selalu tampil baik ketika melakukan serangan dan membantu lini pertahanan. “Dia membantu tim dan saya bahagia,” kata dia. 

Milan bakal tanpa sederet bek sayap jelang pertandingan pekan ke-23 Serie A ini. Setelah Andrea Conti yang cedera panjang, kini giliran Ricardo Rodriguez masuk ruang perawatan

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement