Ahad 04 Feb 2018 18:08 WIB

Di Markas Inter Milan, Emosi Pelatih Crotone Teraduk-aduk

Saat masih aktif bermain, Walter Zenga berkostum Inter Milan dalam 328 pertandingan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Walter Zenga
Foto: EPA/LUCA ZENNARO
Walter Zenga

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Crotone Walter Zenga terharu usai laga timnya kontra Inter Milan. Duel giornata ke-23 Seria A di Giuseppe Meazza,  Ahad (4/2) dini hari WIB itu berahir 1-1.

Namun, teraduknya emosi Zenga bukan hanya karena Gli Squali menahan imbang tuan rumah. Namun, ada ikatan perasaan antara dirinya dengan Nerazzurri. 

Saat masih aktif bermain, allenatore kelahiran Milan itu berkostum biru hitam dalam 328 laga di semua ajang. Ia lulusan akademi Inter. 

Dari 1974 hingga 1994, Zenga mempersembahkan berbagai trofi untuk La Beneamata, antara lain satu scudetto, satu Piala Super Italia, dan dua Piala UEFA (Liga Europa).

"Tidak mudah bagi saya  untuk datang ke sini. Semua sejarah melintas dalam pikiran saya," kata eks juru taktik Sampdoria, Palermo, dan Catania kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia, Ahad (4/2).

Zenga mengaku terlahir sebagai Interisti. Ia menilai para penggemar Nerazzurri saat ini, tahu siapa yang bekerja keras memberikan segalanya untuk klub tersebut.

Laga ini sangat sulit baginya, karena ia dituntut profesional. "Saya pelatih Crotone. Saya memperhatikan tim saya. Sungguh rumit membagi profesi dengan apa yang dirasakan pribadi selama 90 menit," tuturnya.

Ia memuji aksi anak asuhnya. Zenga berharap Alex Cordaz dan rekan-rekan konsisten menampilkan permainan seperti ini. Crotone berada di peringkat ke-17 klasemen sementara, mengantongi 20 poin dari 23  laga.

"Saya meminta tim memainkan satu dua sentuhan mengumpan secepat mungkin ke pemain depan. Ini sangat melelahkan, tapi ini sebuah proses, kami akan sampai di sana," ujar Zenga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement