REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BSB Hang Tuah meraih kemenangan atas NSH Jakarta 66-61 pada hari terakhir IBL Pertalite 2017/2018 di GMC Arena Cirebon, Ahad (4/2). Ini kemenangan penting Hang Tuah dalam menjaga asa lolos ke babak play off IBL.
"Anak anak bermain untuk menang. Mereka bekerja keras di dalam dan luar lapangan. Ini kemenangan penting bagi kami dalam upaya merebut tiket play off,” kata pelatih Hang Tuah, Andika S Saputra.
Tertinggal di awal laga 0-7, Hang Tuah bangkit dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-9. Di kuarter kedua NSH mengejar, keunggulan Hang Tuah menipis 37-32.
"Kuarter kedua pemain kami melakukan 11 kali turn over. Beberapa pemain rupanya belum siap menerima tekanan," kata Andika.
Nashon George dan Keenan Palmore mencetak double double bagi Hang Tuah. George membuat 27 poin dan 13 rebound, Palmore mengemas 15 angka dan 12 rebound.
Kapten tim Abraham Wenas menyumbang 11 angka, dua di antaranya adalah lemparan bebas penting saat laga tersisa 17 detik sehingga Hangtuah unggul 65-61. Kemudian, lemparan bebas (free throw) George yang memastikan gim berakhir 66-61 buat Hangtuah.
"Sebelum pegang bola saya memang tegang, tetapi ketika siap di garis free throw sudah tak tegang lagi. Saya bisa bikin poin banyak juga karena dukungan tim,” kata Wenas.
Pelatih NSH Wahyu Widayat Jati, menyebutkan pasukannya terlalu larut dalam selebrasi setelah mampu menyamakan kedudukan. "Pelajaran bagi anak anak, bahwa jangan terlalu gembira saat gim belum usai," kata Cacing, sapaan Wahyu.
Dia mengaku Ryan Febrian dkk kalah dari sisi lemparan bebas dan tembakan tiga angka. "Free throw kami hanya masuk delapan dari 17 kesempatan, three.points cuma berhasil tiga dari 29 kesempatan," keluhnya.
"Selebrasi kami memang terlalu awal. Beberapa pemain juga kurang menjalankan game plan yang disusun pelatih," ujar Ryan.
Jason Carter mencatat 29 angka dan 23 rebound. Brachon Griffin menambah 22 angka dan Andre Rorimpandey menyumbang 10 angka bagi NSH.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
