Senin 05 Feb 2018 19:01 WIB

Jelang Asian Games 2018, Sandi akan Belajar ke Jepang

Sandi akan belajar persiapan yang dilakukan Tokyo untuk menggelar Olimpiade 2020.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ratna Puspita
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Foto: Antara/Reno Esnir
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan berangkat ke Tokyo, Jepang, pekan depan. Sandi akan belajar persiapan yang dilakukan Tokyo untuk menggelar Olimpiade 2020. 

Sandi mengatakan ilmu yang diperoleh dari Jepang akan menjadi masukan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Hal-hal yang akan dipelajari termasuk kebijakan meliburkan anak sekolah saat acara digelar.

"Dari segi apakah mereka juga melakukan libur sekolah, perubahan jam kerja, sistem IT apa yang bisa dipakai untuk memuluskan perhelatan Tokyo 2020 yang bisa kita pakai di Asean Games di Jakarta dan Palembang," ujar dia di Balai Kota, Senin (5/2).

Dia mengatakan, sampai saat ini wacana meliburkan sekolah saat hajatan Asian Games masih terus dikaji. Ia menyebut Dinas Pendidikan DKI masih melakukan pembahasan teknis untuk penerapan libur sekolah, apakah wilayah tertentu atau seluruhnya.

"Belum ada pembahasan lebih teknis, tetapi kami sudah alert ke Dinas Pendidikan untuk mengkaji di minggu tersebut apakah full libur se-DKI atau daerah tertentu," kata Sandi.

Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Pesta olahraga antarnegara di Asia ini akan diikuti oleh sekitar 15 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara. Mereka akan berlaga pada 40 cabang olahraga, termasuk 28 cabor Olimpiade. 

Venue pertandingan dan latihan Asian Games 2018 terbagi menjadi empat cluster, yakni Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta; Jakarta luar GBK; sejumlah lokasi di daerah penyangga Jakarta; dan Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan. 

Khusus di Jakarta, hasil Rapat Koordinasi Komite Asian Games dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) bulan lalu menargetkan durasi perjalanan atlet dan ofisial dari Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju arena-arena pertandingan mencapia 45 menit. Namun, pemerintah tetap berupaya perjalanan atlet hanya 34 menit. 

Sandi mengatakan test event Asian Games 2018 akan menjadi ajang untuk melakukan simulasi terkait waktu tempuh ini. semua instansi terkait akan melakukan simulasi untuk menghitung jarak tempuh dari Wisma Atlet Kemayoran menuju lokasi pertandingan di komplek Gelora Bung Karno (GBK).

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) menggelar test event atau ajang untuk menguji coba arena dan perlengkapan pertandingan, termasuk kesiapan penyelenggara, pada 8-15 Februari mendatang. Namun, sejumlah atlet akan mulai berdatangan ke Jakarta pada Selasa (6/2) besok. 

"Minggu ini ada test event. Atlet-atlet akan masuk kampung atlet di Kemayoran, lalu kami juga akan menyimulasikan transportasi mereka menuju venue dan kembali lagi ke kampung atlet. Simulasinya mulai tanggal 6 Februari," kata Sandi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement