REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Beckham enggan memilih pemenang dari duel Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Ia menilai kedua tim sama-sama punya peluang lolos ke perempat final.
Ia mengakui bahwa raksasa Spanyol itu tidak dalam bentuk terbaik mereka. Akan tetapi Madrid lekat dengan gelar Liga Champions. Meski tertatih-tatih di liga, Los Blancos tetap perkasa di pentas Eropa.
Sementara PSG yang dipimpin oleh Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe tengah dalam performa menawan di Liga Prancis. "Ini akan menjadi sulit dengan PSG dalam kondisi prima saat ini," kata Beckham dikutip Marca, Senin (5/2).
Tapi, ia juga menilai Liga Champions menjadi satu-satunya kesempatan Madrid untuk menjaga wibawa setelah tersingkir di Copa del rey dan nyaris mustahil menjuarai La Liga. Menurut Beckham, Madrid tetap bertaji dengan pemain besar sekelas Cristiano Ronaldo.
"Pada saat-saat seperti ini, para pemain top tampil ke depan dan permainannya akan luar biasa untuk ditonton. Sangat sulit untuk memilih karena saya suka kedua klub dan mereka memiliki banyak gairah,"jelasnya.
Ia mengaku memiliki empat tahun yang hebat di Madrid. Akan tetapi, walaupun tidak begitu lama berada di PSG, tapi ia berhasil memenangkan gelar Liga Prancis.
"Saya suka klub (PSG), orang-orang, dan fan luar biasa, dan saya mengatakan hal yang sama tentang Real Madrid," kata dia.