Selasa 06 Feb 2018 20:19 WIB

Klub Sepakat Perubahan Jadwal Semifinal Piala Presiden 2018

Perubahan jadwal untuk mengakomodasi dua tim yang akan bertanding di Piala AFC 2018.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait (berkaos merah) saat mendengar alasan Direktur Persija Gede Widiade (membelakangi kamera) mengenai alasan perubahan jadwal semifinal Piala Presiden 2018.
Foto: Republika/ Bambang Noroyono
Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait (berkaos merah) saat mendengar alasan Direktur Persija Gede Widiade (membelakangi kamera) mengenai alasan perubahan jadwal semifinal Piala Presiden 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semifinalis Piala Presiden 2018 sepakat untuk mengubah jadwal gelaran empat besar. Perubahan jadwal untuk mengakomodasi dua tim yang akan bertanding di Piala AFC 2018, yakni Persija Jakarta dan Bali United.

Semula Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Piala Presiden menjadwalkan laga semifinal pertama pada Sabtu (10/2) dan kedua pada Selasa (13/2). 

Namun Persija harus melakoni laga tandang ke markas Johor Darul Ta'zim (JDT) di Stadion Tan Sri Haji Hasan pada laga Grup H Piala AFC yang berlangsung 14 Februari. Sedangkan Bali United akan melakoni laga perdana Piala AFC pada 13 Februari. Serdadu Tridatu akan menjamu tim dari Myanmar, Yangon United pada penyisihan Grup G. 

Regulasi AFC mengharuskan tim peserta kompetisi harus sudah berada di negara tuan rumah pertandingan, minimal dua hari sebelum laga. Regulasi tersebut, menurut Direktur Persija Gede Widiade, membuat timnya tak mungkin dapat mengejar jadwal hadir di Piala AFC. Gede mengatakan, timnya pun tak ingin menjalankan dua kompetisi tersebut dengan dua barisan skuat yang berbeda. "Jika diizinkan, dengan berbagai alasan, jadwal semifinal ini disepakati diubah, kata dia, di Jakarta, Selasa (6/2). 

Gede pun mengatakan, alasan regulasi dan transportasi Solo ke Johor yang mengharuskan via Singapura, membuat Persija bisa terancam didiskualifikasi oleh AFC jika tak tiba di negara tuan rumah sesuai aturan. 

"Bisa saja kita kirimkan dulu sebagaian pemain. Tapi ada tujuh pemain di Piala Presiden ini yang juga akan main di AFC," sambung dia. 

Lantaran jadwal yang berbenturan tersebut semua pihak setuju memundurkan jadwal. Dalam rapat manajer klub yang juga dihadiri LIB dan Ketua Pengawas Piala Presiden Maruarar Sirait, forum pertemuan di Jakarta memutuskan memundurkan  dan memecah jadwal gelaran semifinal menjadi empat hari dengan empat partai pertandingan. 

Maruarar mengatakan, lantaran Persija dan Bali juga bermain di Piala AFC sebagai perwakilan Indonesia, tak jadi soal jika panitia Piala Presiden mengubah jadwal semula. Politikus dari PDI Perjuangan tersebut pun menjelaskan, perubahan mencolok terjadi pada leg kedua. 

Pada Senin (12/2), leg kedua yang mempertemukan Persija dan PSMS di Stadion Manahan, Solo berlangsung lebih cepat, yakni 14.30 WIB. Pemajuan jam tanding tersebut, agar para penggawa Persija dapat mengejar penerbangan menuju Malaysia.

Adapun pada Rabu (14/2) giliran Bali United yang akan menjadi Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Dipta. Jam pertandingan kedua kesebelasan ini, tetap pada pukul 19:30 WIB. Sementara untuk putaran final Piala Presiden masih sesuai jadwal, yakni pada 17 Februari.  "Rencana tetap di Gelora Bung Karno," kata dia.

Pertandingan Leg I: 

Sabtu 10 Februari: PSMS Medan vs Persija Jakarta di Stadion  Manahan, Solo, pukul 19:30 WIB

Ahad 11 Februari: Sriwijaya FC vs Bali United di Stadion Jakabaring, Palembang, pukul 19:30 WIB

Pertandingan Leg II:

Senin 12 Februari: Persija Jakarta vs PSMS Medan di Stadion Manahan, Solo, pukul 14:30 WIB

Rabu 14 Februari: Bali United vs Sriwijaya FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pukul 19:30 WIB

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement