REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Juara bertahan Real Madrid mendapat hantaman menjelang pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Paris St Germain (PSG) pekan depan. UEFA mengatakan pada Selasa (6/2) bahwa tidak mengubah keputusan untuk menskors bek Dani Carvajal karena sengaja mendapatkan kartu kuning.
Carvajal mendapatkan kartu kuning pada menit ke-90 karena membuang-buang waktu saat klub Liga Spanyol itu menang 6-0 di fase grup atas APOEL Nicosia pada November. Kartu itu merupakan kartu kuning ketiga pemain bertahan tersebut di fase grup kompetisi.
Kartu kuning itu sudah membuat Carvajal absen saat timnya menang 3-2 atas Borussia Dortmund pada Kamis (7/12) dini hari WIB. Dalam teorinya, ia dapat dimainkan untuk pertandingan putaran 16 besar Februari mendatang tanpa risiko skors lebih lanjut.
Namun, Desember silam, Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA memutuskan sang pemain melanggar Pasal 15 dalam peraturan-peraturan disiplin. Carvajal pun mendapatkan hukuman skors dua pertandingan karena terlihat sengaja mendapatkan kartu kuning.
UEFA mengumumkan Carvajal akan absen pada pertandingan leg pertama klub juara bertahan itu di 16 besar Liga Champions. Madrid mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Namun, UEFA menolak banding sang juara Eropa. "Banding yang diajukan oleh Real Madrid CF telah ditolak dan keputusan CEDB UEFA pada 7 Desember dikonfirmasi," demikian bunyi pernyataan UEFA.
"Karena Carvajal tidak berpartisipasi pada pertandingan antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund yang dimainkan pada 6 Desember 2017, sang pemain masih akan harus menjalani skors satu pertandingan kompetisi UEFA lagi pada laga di mana ia semestinya dapat dimainkan."
Madrid akan menghadapi Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Liga Champions. Pertandingan pertama digelar di Stadion Santiago Bernabue pada 14 Februari 2018 sedangkan leg kedua di Parc des Princess, 7 Maret 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
