Sriwijaya FC Yakin Bali United Prioritaskan Piala Presiden

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan meyakini Bali United akan lebih memprioritaskan Piala Presiden dibandingkan Piala AFC. Bali United dihadapkan pada dua pertandingan yang berjarak berdekatan, yakni semifinal Piala Presiden kontra Sriwijaya FC dan Piala AFC melawang Yangon United.

"Saya rasa Bali United akan realistis dalam menjatuhkan pilihan. Mereka akan ke Piala Presiden," kata Rahmad Darmawan yang diwawancarai seusai sesi latihan sore di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Sumsel, Selasa (6/2).

Pada Selasa (6/2) sore, panitia penyelenggara Piala Presiden merilis jadwal baru pertandingan babak semifinal. Sriwijaya FC lebih dahulu menjadi tuan rumah pada 11 Februari 2018 pukul 19.30 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Kemudian untuk laga away, Laskar Wong Kito menjajal Bali United di Stadion Dipta Gianyar, Bali pada 14 Februari 2018. Sementara Bali United yang di Piala AFC 2018 tergabung Grup G akan melawan Yangon United Selasa, (13/2) di Stadion Dipta Gianyar Bali pada partai perdana.

Lantaran itu, permohonan Bali United untuk perubahan jadwal diakomodasi penyelenggara Piala Presiden. "Dengan adanya permintaan perubahan jadwal, sudah menjadi indikator bahwa sebenarnya Bali United serius di Piala Presiden," kata dia.

Oleh karena itu, RD tidak sepakat dengan prediksi bahwa Bali United akan menurunkan pemain pelapis di Piala Presiden. "Artinya Sriwijaya FC tetap harus mewaspadai kesolidan tim Bali United, dan marquee player-nya," kata RD.

Sriwijaya FC melangkah ke fase babak delapan besar setelah pada perempat final mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Manahan Solo, (4/2). Pada ajang Piala Presiden ini, manajemen Sriwijaya FC menyatakan tidak mengusung target juara. Ajang ini dijadikan kesempatan untuk mematangkan tim sebelum berlaga di Liga 1.