REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekitar 90 atlet dari enam negara yang akan mengikuti test event Asian Games 2018 telah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran pada Selasa (6/2). Para atlet dari India, Thailand, Kirgistan, Laos, Filipina, dan Mongolia masuk dalam pada Selasa dalam tiga gelombang, yakni pagi, sore dan malam hari.
Direktur Wisma Atlet Kemayoran Andrewan kepada Republika.co.id menyatakan, dua negara pertama yang masuk ke Wisma Atlet Kemayoran adalah India dan Thailand. "Mereka datang pagi jam 10.00 sudah masuk ke Wisma Atlet Kemayoran".
Peserta yang paling dulu datang berasal dari cabang bola basket. Sebab, basket sudah memulai pertandingan pada Kamis (8/2) ini.
"Sedangkan pada sore hari masuk atlet dari Kirgistan, Laos dan Filipina. Pada malam hari menyusul atlet Mongolia. Jadi total sekitar 90 atlet pada Selasa ini," ujar Andrewan.
Peserta lainnya akan menyusul pada Rabu (7/2). Semua peserta sebanyak 1.000 atlet dan ofisial baru akan tiba seluruhnya pada Kamis (8/2).
Seluruh atlet peserta test event Asian Games 2018 akan menempati Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan untuk Tower 2 akan menampung panitia penyelenggara, panitia dari cabang olahraga, dan volunteer.
"Untuk volunteer yang menginap di tower dua ada sekitar 800-an, ditambah dengan panitia INASGOC dan panitia cabang olahraga total jadi sekitar 1.250 orang," kata dia.
Andrewan menjelaskan tidak ada masalah dengan kamar maupun tempat tidur di Wisma Atlet Kemayoran. Satu kamar ada tiga tempat tidur. Tempat tidur panjang minimal 210 cm. Sedang untuk atlet basket atau atlet postur yang lebih tinggi panjang tempat tidur ditambah menjadi 243 cm. "Itu semua sudah kami siapkan," tegasnya.
Selama di Wisma Atlet Kemayoran, seluruh peserta akan mendapat tiga kali makan, yakni pagi, siang, dan malam serta dua kali makanan ringan. Saat bertanding, jatah makanan akan dikirimkan ke venue pertandingan.