Rabu 07 Feb 2018 15:14 WIB

Sriwijaya Jamu Bali Unted pada 11 Februari di Stadion Gelora

Stadion Gelora Sriwijaya dipilih pada laga semifinal karena faktor jumlah penonton.

Rep: Maspril Aries/ Red: Endro Yuwanto

Foto: Yogi Ardhi/Republika

Tim Sriwijaya FC pada laga perdana Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah lolos dari babak perempat final Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC akan melakoni laga babak semifinal melawan Bali United FC dengan sistem home and away. Tim berjuluk Laskar Wong Kito akan lebih dulu menjami Bali United di Palembang.

"Dari hasil manager meeting kemarin, panitia dan PT Liga Indonesia Baru telah menetapkan jadwal semifinal Piala Presiden 2018 akan berlangsung pada 10-14 Februari dengan sistem home and away antara PSMS Medan melawan Persija Jakarta dan Sriwijaya FC melawan Bali United FC," kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) manajemen pengelola Sriwijaya FC Faisal Mursyid, Rabu (7/2).

Menurut Faisal, yang hadir pada manager meeting mewakili manajemen Sriwijya di Jakarta. Sriwijaya akan menjalani pertandingan semifinal pada 11 Februari 2018 dengan menjamu Bali United FC di Stadion Gelora Sriwijaya. "Kemudian menjalani laga away atau tandang di Stadion I Wayan Dipta pada 14 Februari 2018," ujarnya.

Untuk bisa menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya di Komplek Jakabaring Sport City sebagai tempat laga kandang melawan Bali United, manajemen Sriwijaya telah berkirim surat kepada direktur utama PT Jakabaring Sport City (JSC) sebagai pengelola komplek olah raga terpadu di kawasan Jakabaring tersebut.

Menurut Faisal, Sriwijaya memiliki home base dua stadion, yaitu Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Bumi Sriwijaya. Dua stadion tersebut sedang direnovasi untuk persiapan Asian Games XVIII 2018. "Khusus Stadion Gelora Sriwijaya sudah selesai melaksanakan renovasi, sedangkan Stadion Bumi Sriwijaya sekarang tengah direnovasi," ujarnya.

Alasan manajemen Sriwijaya ingin menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya pada laga semifinal melawan Bali United karena faktor jumlah penonton dan pendukung Sriwijaya diperkirakan akan membludak. "Stadion Gelora Sriwijaya memiliki kapasitas mampu menampung menonton dengan jumlah yang lebih banyak dibanding Stadion Bumi Sriwijaya," kata pria yang kerap disapa Datuk.

Selain berkirim surat ke direksi PT JSC, manajemen Sriwijaya FC juga mendatangi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatra Selatan yang menjadi pelaksana renovasi Stadion Gelora Sriwijaya untuk Asian Games XVIII.

Sementara itu, Direktur Utama PT JSC Esti Arianti Kesuma kepada Republika.co.id mengatakan, manajemen PT JSC sebagai pengelola Komplek Jakabaring Sport City mengapresiasi Sriwijaya FC yang lolos ke semifinal Piala Presiden 2018. "Penggunaan Stadion Gelora Sriwijaya untuk pertandingan kandang melawan Bali United kami belum tahu apa stadion sudah bisa digunakan atau belum setelah renovasi. Kami sekarang sedang menunggu jawaban dari Kepala Dinas PU apakah sudah bisa atau belum."