REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengakui salah satu persoalan di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, yakni pencahayaan yang kurang maksimal. Sejak datang ke Makassar pada 2010, ia sudah meminta pencahayaan lampu stadion harus menjadi fokus untuk segera dibenahi.
"Namun ternyata kenyataannya (perbaikan) tidak ada. Kami juga sudah meminta selama dua tahun ini namun belum ada perbaikan," katanya dihubungi dari Makassar, Rabu (7/2).
Ia juga mengetahui Stadion Mattoanging merupakan salah satu stadion tertua di Indonesia sehingga sudah sewajarnya untuk direnovasi atau diperbaiki. Segala hal yang dianggap kurang atau tidak memenuhi persyaratan dapat disiapkan agar dapat digunakan sebagai kandang PSM pada kompetisi nanti.
Pelatih asal Belanda itu mengaku pasrah jika pada akhirnya stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu dinyatakan tidak lolos oleh tim verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1.
"Jadi jika pada akhirnya diputuskan tidak lolos verifikasi maka tentu manajemen sudah punya alternatif (harus bermain di Stadion Batakan),"ujarnya.
Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makasar yang selama ini menjadi kandang PSM dalam menjamu lawan-lawannya terancam tidak lolos verifikasi karena beberapa kendala. Perwakilan PT LIB sekaligus tim verifikasi Surya Binangan, mengatakan ada beberapa item yang menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen PSM.
"Untuk aspek fasiltas sendiri sudah cukup baik, tinggal beberapa hal yang disarankan untuk diperbaiki seperti halnya teknikal bangku cadangan yang tergenang air," katanya.
Selain itu, kekurangan lain yakni sentel ban yang tidak lolos verifikasi lantaran kurang memadai. Begitu pun atap stadion yang banyak mengalami kerusakan dan bocor. Akibatnya jika hujan turun maka air merembes ke bawah.
Sementara yang selama ini menjadi persoalan utama dari stadion tua itu yakni masalah pencahayaan. Berdasatkan aturan, lampu stadion harus mencapai minima sebesar 800 lux agar bisa dinyatakan lolos dan dapat digunakan untuk pertandingan Liga 1 musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
