Rabu 07 Feb 2018 23:45 WIB

Indonesia Gilas Filipina 5-0 pada Kejuaraan Beregu Asia

Turnamen ini sekaligus kualifikasi Piala Thomas 2018.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis putra Indonesia menundukkan Filipina dengan skor 5-0 dalam laga penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018. Turnamen ini sekaligus kualifikasi Piala Thomas 2018.

Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (7/2), kepastian tim putra Indonesia memperoleh poin sempurna tersebut, datang lewat Ihsan Maulana Mustofa. Ia menaklukkan Lanz Ralf Zafra dalam pertarungan dua gim yang berkesudahan dengan skor 21-8, 21-12 di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia.

Tim putra Indonesia sendiri sepertinya memang masih belum bertemu lawan dengan kekuatan seimbang dalam dua laga pertama di penyisihan. Pada hari pertama, Indonesia bertemu dengan Maladewa dan juga menang sempurna 5-0.

"Penampilan tim putra cukup bagus, meskipun secara adaptasi masih ada yang kurang. Pindah lapangan, beda lagi kondisi angin dan sebagainya. Tetapi secara keseluruhan, hasil yang didapat sesuai dengan prediksi dan harapan kami," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti seperti dalam keterangan resmi PP PBSI.

Pada partai penyisihan terakhir fase grup D, Indonesia akan melawan salah satu tim kuat, yakni India. Duel kedua tim diperkirakan akan ketat, terutama pada nomor tunggal putra. Sedangkan pada ganda putra, Indonesia berpeluang besar untuk mengamankan poin.

"India kuat di tunggal, kita kuat di ganda. Baik tim putra maupun putri, sektor ganda mau tak mau harus mencuri dua poin. Tetapi kepada atlet sih kami tekankan kalau semua punya tanggung jawab yang sama. Kalau bisa ambil poin ya ambil," tegas Susy.

Menghadapi India, Susy mengharapkan para pemain di tim putra Indonesia bermain dengan sungguh-sungguh meskipun mereka sudah dipastikan lolos ke putaran final. Sebab, dia menilai turnamen ini merupakan uji coba bagi Indonesia untuk Piala Thomas.

"Buat saya yang penting menang dulu, berapa pun skornya. Tim putra sudah dipastikan lolos ke putaran final, jadi seandainya kalah, tidak ada pengaruh ke putaran final. Tapi namanya tanding, pasti kan maunya menang. Selain itu, turnamen adalah uji coba ke Piala Thomas, para atlet juga bisa menambah pengalaman di pertandingan beregu," ucapnya.

Diketahui, laga tim putra Indonesia melawan India akan menjadi penentu jawara di grup D. Status juara grup tentunya juga ingin diamankan tim Indonesia agar bisa terhindar dari para juara grup pada putaran perempat final. Lawan pada perempat final akan diundi lagi setelah semua pertandingan penyisihan selesai dimainkan. 

Hasil lengkap pertandingan kedua penyisihan Grup D antara Indonesia melawan Filipina:

1. Jonatan Christie - Ros Leonard Pedrosa 21-15, 21-13

2. Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro - Carlos Antonie Cayanan/Philip Joper Escueta 21-16, 21-11

3. Anthony Sinisuka Ginting - Arthur Samuel Salvado 21-14, 21-9

4. Hendra Setiawan/Angga Pratama - Peter Gabriel Magnaye/Alvin Morada 21-17, 21-16

5. Ihsan Maulana Mustofa - Lanz Ralf Zafra 21-8, 21-12

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement