REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Juru taktik Barcelona Ernesto Valverde keputusannya untuk menarik keluar Gerard Pique pada pertandingan kontra Valencia sangatlah tepat. Dia mengakui dirinya menarik keluar Gerard Pique memasuki menit-menit akhir pertandingan karena sang pemain merasakan ketegangan pada ototnya.
Pique sebelumnya diragukan bisa tampil melawan Valencia pada pertandingan leg kedua semifinal Copa del Rey di Stadion Mestalla, Jumat (9/2) dini hari. Pique mengalami masalah lutut sebelum lawatan ke markas Valencia tersebut.
Namun, sang pemain ternyata masuk dalam starting line up Barca dan bermain hingga menit ke-83. Dia ditarik keluar dan digantikan oleh bek anyar Yerry Mina.
"Dia (Pique) merasakan ototnya tegang dan kami memutuskan bahwa yang terbaik adalah menariknya keluar,” kata dia dilansir dari Football Espana, Jumat (9/2).
Barca menyudahi pertandingna tersebut 2-0. Dua gol Barca tercipta melalui Philippe Coutinho pada menit ke-49 dan Ivan Rakitic menit ke-82 dan membuat agregat gol menjadi 3-0.
Valverde pun mengaku senang berhasil lolos ke final. "Barca terbiasa mencapai final dan bermain di dalamnya. Tapi yang terpenting saat ini saya senang mengingat itu akan menjadi final kelima berturut-turut untuk kami (Barca), sesuatu yang sulit untuk diulangi," kata dia.
Sebelum pertandingan, Valverde mengantisipasi laga bakal sulit. “Kami berpikir ini akan sangat sulit, namun kami akan pulang dengan membawa tiket ke partai final. Mereka (Valencia) memiliki kekuatan dan ingin merebut bola dari kami sebelum istirahat babak pertama," sambung pelatih asal Basque.