Jumat 09 Feb 2018 13:58 WIB

Tim Bulu Tangkis Putri Penuhi Target

Tim putri Indonesia lolos ke semifinal setelah mengalahkan India 3-1.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, ALORSETAR -- Chef de Mission tim Indonesia pada ajang Badminton Asia Team Championships 2018 Achmad Budiharto senang dengan keberhasilan tim putri Indonesia yang bisa melaju ke babak semifinal. Bertanding di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, tim putri Indonesia sukses mengalahkan India 3-1 pada laga babak perempat final, Jumat (9/2) pagi WIB.

Menurut Budiharto, pencapaian ini sesuai dengan target yang dicanangkan sejak awal mengikuti kompetisi. Sekjen PBSI ini mengatakan, keberhasilan menekuk India tak lepas dari rasa percaya diri yang sedang menyelimuti tim putri usai mengalahkan juara bertahan, Cina, kemarin.

Pada laga terakhir penyisihan Grup Z, Indonesia sukses mengandaskan perlawanan Cina dengan skro 3-2 sehingga lolos sebagai juara grup. “Kami patut bersyukur tim putri bisa melalui tantangan melawan India. Hasil ini sesuai dengan prediksi kami, semua berjalan sesuai rencana. Kemenangan atas Tiongkok di penyisihan cukup memberi rasa percaya diri kepada tim putri,” kata Budiharto dikutip dari laman resmi PSBI, Jumat.

Budiharto menambahkan, kemenangan atas India sebenarnya sudah diprediksi. Menurut Budiharto, hitung-hitungan di atas kertas persis sama dengan yang terjadi di lapangan.

“Dari perhitungan yang dilakukan tim manajer dan pelatih, kami sudah memperkirakan peluang,” kata Budiharto.

Ia menjelaskan, kekalahan tunggal pertama Indonesia, Fitriani, dari lawannya, Shindu, tidaklah terlalu mengagetkan. Hal itu karena sudah diprediksikan sebelumnya dengan kemungkinan menang adalah 40-60.

“Namun, kami lihat di permainan di game kedua, Fitri sudah bisa menemukan pola yang tepat untuk menghadapi Sindhu,” kata Budiharto.

Untuk itulah, menurut Budiharto angka dari sektor dua ganda dan satu tunggal yang bermain setelah Fitriani harus mendapatkan poin. Skenario yang sudah dirancang ini pun berjalan baik karena pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa meraih angka. 

Begitu pula dengan tunggal Hanna Ramadini. Bermain pada partai kedua, pebulutangkis asal Jawa Barat ini bisa membawa Indonesia mendulang angka. 

"Kalaupun meleset, kami sudah jaga di tunggal ketiga karena kami yakin Gregoria (Mariska Tunjung) bisa mengatasi," kata Budiharto.

Dengan keberhasilan menembus babak empat besar, maka tim Putri Indonesia berhak untuk berlaga di putaran final Piala Uber 2018. Kejuaran tersebut akan dilangsungkan Mei mendatang di Bangkok, Thailand.

Berikut hasil lengkap laga tim Putri Indonesia kontra India:

Fitriani vs Pusarla V Sindhu 13-21, 22-24

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Ashwini Ponnappa/Sikki N Reddy 21-5, 21-16

Hanna Ramadini vs Sri Krishna Priya Kudaravalli 21-8 21-15

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Sanyogita Ghorpade/Pusarla V Sindhu 21-9, 21-18

Gregoria Mariska Tunjung vs Rutaparna Panda (tidak dilaksanakan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement